Siap Bantu Polri Amankan Pilkada Serentak

Mayjen TNI Sumardi

Mayjen TNI Sumardi

Madiun, Bhirawa
TNI siap membantu Polri dalam pengamanan Pilkada serentak yang akan digelar Desember mendatang di sejumlah wilayah Jatim.
Hal itu disampaikan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Sumardi dalam kunjungan kerja ke Makorem 081 Dhirotsaha Jaya Madiun, Rabu (26/8).
“Untuk Pilkada nanti, kami dan jajaran sudah siap mengawal dan ikut mengamankan. Personel Kodim siap membantu disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Mayjen TNI Sumardi kepada wartawan.
Sumardi menuturkan, untuk mengawal Pilkada di wilayah hukumnya, Kodam V/Brawijaya akan menyiagakan 1 Satuan Setingkat Peleton (SST).
Di sisi lain, setiap Kodim jajarannya juga diperintahkan membantu polres di masing-masing kabupaten/ dan kota yang menggelar Pilkada.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihaknya belum memetakan potensi kerawanan Pilkada di wilayah Jawa Timur. Sebab, ia menilai wilayah Jatim secara umum termasuk wilayah kondusif menjelang perhelatan Pilkada serentak.
Meski demikian, ia tetap meminta agar prajurit tidak lengah dan selalu waspada dengan aktivitas masyarakat yang dinamis menjelang Pilkada.
Pihaknya juga meminta masyarakat waspada dan peduli dengan lingkungan sekitarnya, sehingga konflik yang mungkin terjadi dapat dicegah.
Dalam kesempatan itu Mayjen TNI Sumardi juga menargetkan mampu menyerap beras Bulog hingga 500 ribu ton hingga akhir September nanti. Serapan ini, diperuntukkan bagi prajurit dibawah jajaran Kodam V Brawijaya.
“Kita targetkan pada akhir September nanti mampu menyerap beras Bulog sebanyak 500 ribu ton,” katanya.
Jenderal bintang dua ini yakin menyerap beras Bulog hingga 500 ribu ton di penghujung September, karena berdasarkan laporan, hingga Senin (24/8) kemarin, jajarannya sudah mampu menyerap 50 persen dari target. Bahkan pada  Selasa (25/8), jajarannya sudah menyerap beras Bulog sebanyak 236 ribu ton atau 50 persen lebih.
Untuk itu, orang nomor satu di jajaran Kodam V Brawijaya ini, memerintah kepada seluruh Komandan Kodim dan Korem, agar mengumpulkan para pengusaha beras dan tengkulak untuk diberi imbauan agar mau menjual sekitar 50 persen berasnya ke Bulog sesuai harga pasaran.
“Kita sudah perintahkan para Dandim dan Danrem agar mengundang para pengusaha dan tengkulak beras untuk diberi pengarahan agar mau menjual 50 persen berasnya ke Bulog dengan harga pasaran,” pungkasnya. [dar]

Tags: