Pasangan Rasiyo-Lucy saat diarak menuju KPU Surabaya untuk mendaftarkan diri sebagai Cawali dan Cawawali Surabaya, Selasa (8/9).
Belum Dilakukan Penelitian KPU Nyatakan Paslon Memenuhi Syarat
Surabaya, Bhirawa
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Dr Rasiyo dan Lucy Kurniasari resmi mendaftarkan diri ke KPU Surabaya, Selasa (8/9).
Pasangan tersebut tiba di kantor KPU Surabaya di Jalan Adityawarman pukul 14.45 WIB menggunakan dua kereta kelinci dengan membawa poster dukungan dan iring-iringan massa.
Rombongan mengarak Rasiyo-Lucy dari Gelora Pancasila Jalan Indragiri, menuju kantor KPU Kota Surabaya menggunakan kereta kelinci.
Terlihat para elit kedua partai politik pengusung yakni PAN dan Partai Demokrat tampak mengiringi Rasiyo-Lucy mendaftarkan diri ke Kantor KPU Surabaya. Di antaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, pengurus DPW PAN Jawa Timur dan DPD PAN Surabaya.
Sementara dari Partai Demokrat ada Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Pramono Edhie Wibowo, Sekretaris Jenderal DPP Demorkat Hinca IP Pandjaitan, Bendahara Umum DPP Demokrat Indrawati Sukadis, serta beberapa pengurus DPW Jawa Timur dan DPC Kota Surabaya.
Namun tak tampak Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Putera bungsu Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu sebelumnya dijadwalkan mengantarkan Rasiyo-Lucy mendaftar ke Kantor KPU Surabaya.
” Kami bersama Sekjen dan Wakil Ketua Umum artinya tim lengkap, jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi. Kami sungguh-sungguh untuk mengikuti Pilkada Kota surabaya dengan baik dan berusaha keras untuk memenangkan kandidat yang kita usung,” Kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan di sela proses pendaftaran Rasiyo-Lucy Kurniasari.
Zulkifli mengatakan, bahwa lawan calon incumbent sangatlah berat. “Walaupun kita tahu Bu Risma bukan lawan yang enteng, kita berharap supaya rakyat Surabaya punya alternatif pilihan yang tidak kalah baiknya,” terangnya Bang Zul, sapaan akrabnya.
Dia menegaskan bahwa PAN tidak akan main-main lantaran politik kebangsaannya yang mengutamakan kepentingan negara. Selain itu, pihaknya menekankan jika ada yang coba-coba menggagalkan Pilkada niat itu diurungkan, karena PAN tidak akan mundur sedikit pun.
“Jadi untuk menepis isu-isu yang selama ini seolah-olah PAN itu main-main, itu sama sekali tidak ada. Saya datang ke sini (KPU Surabaya, red) dengan delegasi yang lengkap, mudah-mudahan tidak ada yang menghalangi,” yakinnya.
Setelah dikabarkan bahwa yang menjadi perhatian yakni surat rekomendasi, Zulkifli memastikan untuk fokus di Pilkada kali ini. “Surabaya ini sulitnya luar biasa. Nah, kalau saya sudah ke sini bersama Sekjen, apalagi yang perlu diragukan. Orangnya ada di sini (KPU Surabaya) masak bisa dipalsukan? Kan gak bisa lagi. Itu sinyal kuat, jangan ada coba-coba lagi lah untuk membatalkan Pilkada Surabaya,” terangnya.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, partainya siap all out memenangkan pasangan calon Rasiyo-Lucy Kurniasari dalam Pilkada Surabaya 2015. Pihaknya mempunyai perhatian secara serius di Pilkada Surabaya kali ini. Dari 269 Pilkada serentak secara nasional, kata Hinca, untuk Kota Surabaya menjadi prioritas.
“Dari sekian banyak Pilkada, kami perhatikan semuanya secara serius.Tapi Surabaya menjadi sangat serius karena semua masyarakat Indonesia memberikan perhatian di Surabaya. Jadi mulai sekarang kita tempur,” ujar Hinca Pandjaitan usai mengantarkan pendaftaran Rasiyo-Lucy di KPU Surabaya.
Hinca menyakini Kota Surabaya memiliki magnet politik yang hebat. Oleh sebab itu, dirinya akan bersungguh-sungguh sampai Pilkada di Surabaya selesai. Untuk pemenangannya, dia akan memulai dari pinggir untuk membangun Kota Surabaya.
” Bikin taman kota kan tidak hanya di tengah saja, di pinggir juga harus ada. Semua harus menikmati dan bisa dirasakan seluruh warga Surabaya. Kami akan menggerakkan konstituen mulai dari pinggiran kota sampai pusat Kota Surabaya,” katanya.
Hinca bahkan sesumbar jika coblosan dilakukan kemarin pihaknya sangat siap untuk menumbangkan Risma-Whisnu. “Seandainya coblosan dilakukan besok (hari ini, red) pagi pun, kami siap,” tegas Hinca.
Menurut Hinca, waktu dua bulan tidak menjadi problem bagi partai koalisi Demokrat dan PAN untuk memenangkan Rasiyo-Lucy. Sebab, menurutnya popularitas itu bukan soal waktu. Rasiyo-Lucy begitu muncul sudah naik popularitasnya.
“Pak Rasiyo punya pengalaman luar biasa. Di birokrat beliau tidak diragukan lagi. Begitu juga Lucy, yang memiliki pengalaman politisi nasional dan punya suara di Surabaya. Kader kami di DPRD kota Surabaya punya ratusan ribu konstituen, dan itu suatu kekuatan bagi kami,” katanya.
Program yang dijual Rasiyo-Lucy, kata Hinca, akan terfokus pembangunan Kota Surabaya dimulai dari pinggiran kota. “Sesuai visi dan misi Rasiyo-Lucy, kami mulai pembangunan dari pinggir. Taman-taman tidak hanya di pusat kota tapi rakyat di pinggiran harus juga menikmati,” imbuhnya.
Ketua Koordinator Media Center Tim Rasiyo M Machmud saat dikonfirmasi menyatakan, pendaftaran kali ini merupakan bukti keseriusan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) bertarung di Pilkada Surabaya 2015.
“Makanya kita mendaftar di hari pertama agar bila ada kekurangan persyaratan bisa segera dipenuhi dalam waktu dekat. Untuk itu kami meminta KPU agar proaktif menyampaikan apa saja yang perlu dilengkapi,” terang anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Demokrat ini.
Berkas Dinyatakan Lengkap
Pembukaan kembali pendaftaran pasangan calon hari pertama, Selasa (8/9) kemarin di KPU Surabaya berlangsung sangat singkat. Sekitar pukul 14.41 pasangan calon Rasiyo-Lucy Kurniasari tiba KPU Kota Surabaya. Pukul 15.30 KPU telah menyatakan berkas paslon diterima dan telah lengkap.
Sebelum menyerahkan dokumen persyaratan, Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional sempat menunjukkan surat rekomendasi asli PAN untuk pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang dia bawa kepada puluhan awak media. Dengan bersemangat Ketua MPR RI itu menyerukan bahwa surat tersebut asli. ‘Ini asli, asli!’ kata pria yang biasa dipanggil Bang Zul ini.
Tidak hanya itu, di hadapan Komisioner KPU Kota Surabaya, Bang Zul membubuhkan stempel basah di atas berkas surat rekomendasi tersebut. Setelah memeriksa berkas persyaratan, Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin mengatakan bahwa berkas persyaratan paslon Rasiyo-Lucy telah diterima dan memenuhi syarat. Padahal penetapan berkas pasangan calon seharusnya baru dilakukan setelah adanya penelitian berkas persyaratan pasangan calon.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Robiyan mengatakan bahwa yang betul bukan memenuhi syarat tapi berkas tersebut ada dan lengkap. “Bukan memenuhi syarat, yang betul berkas itu ada. Kan nanti ada tahap penelitian berkas paslon pada 11 sampai 15 September” ujar Robiyan yang mengelak saat ditanya paslon Rasiyo-Lucy telah dinyatakan memenuhi syarat.
Setelah pendaftaran, KPU akan menggelar tes kesehatan di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo. Selanjutnya tahapan dilanjutkan dengan penelitian berkas kemudian penetapan pasangan calon pada 24 September 2015. Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon akan dilakukan KPU Surabaya pada 11 hingga 15 September 2015. Hasil penelitian akan diberitahukan pada 15 atau 16 September 2015. Sedangkan apabila ada dokumen yang kurang lengkap, maka kesempatan untuk melakukan perbaikan, akan diberikan pada 17 hingga 19 September 2015. Hasil perbaikan tersebut, berikutnya masih akan diteliti pada 20 hingga 23 September 2015.
Ketua Panwaslu Kota Surabaya Wahyu Hariyadi menyangkal bahwa lontaran Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin yang mengatakan bahwa paslon Rasiyo-Lucy sudah memenuhi persyaratan. “Bukan memenuhi syarat, tapi berkas-berkasnya sudah lengkap semua. Namun untuk Surat Keterangan Pailit dari Pengadilan Niaga masih belum diserahkan oleh Bu Lucy. Jadi kita tunggu saat masa perbaikan berkas,” kata Wahyu Hariyadi saat mengawasi proses pendaftaran Rasiyo-Lucy di KPU Kota Surabaya. [geh]
