Siap Tak Dihargai

H Novi Rahman Hidayat SSos MM

H Novi Rahman Hidayat SSos MM
Kabupaten Nganjuk bakal memiliki bupati baru. Dia adalah H Novi Rahman Hidayat SSos MM, atau yang karib disapa mas Novi. Putra asli Nganjuk kelahiran 2 April 1980 ini bakal memimpin Nganjuk periode 2018-2023 setelah ditetapkan sebagai Bupati Nganjuk terpilih.
Mas Novi yang menikah dengan Yuni Rahma cucu dari Habib Alwy al-Haddad Peterongan Jombang dan dikarunia empat orang anak ini, dinilai cukup berpengalaman setelah memimpin beberapa perusahaan besar. Dia memiliki filosofi tentang seorang pemimpin. Menurutnya seorang pemimpin harus punya gaya, dia harus bisa menghibur dan dia juga tidak boleh kehilangan kedalaman ilmu.
Seorang pemimpin harus mampu menyapa rakyatnya. Bisa diibaratkan seorang pemimpin orkestra dimana rakyat dan seluruh jajaran birokrasi adalah pemain beragam alat musik yang ada. “Bukankah seorang pemimpin harus punya gaya? Bukankah ia harus mampu bercanda dengan orang-orang yang dia pimpin, tanpa kehilangan fokus pada visi dan misi yang hendak diwujudkan?,” demikian tanya Mas Novi saat bersama Bhirawa.
Ke depan, Novi akan melaksanakan perannya sebagai seorang pemimpin masa depan di Kabupaten Nganjuk. Sosok pemimpin yang baik juga tidak bisa dilepaskan dari humor dan tawa. Bahkan seorang pemimpin yang baik selalu bisa menertawakan ironi kehidupan. Dia bahkan bisa menertawakan dirinya sendiri, menertawakan kegagalan dan kebodohannya sendiri.
Ini juga penting, supaya Masyarakat dan kaum birokrat melihat pemimpinnya juga sebagai manusia yang punya kelemahan dan pernah gagal dalam hidupnya. Rakyat dan paara birokratpun bisa melihat wajah manusia di dalam sosok pemimpinnya yang walaupun penuh kelemahan, mampu belajar dari kegagalannya dan maju terus menjalani kehidupan.
Pemimpin juga harus mampu mengundang humor dan tawa, terutama ketika memimpin rapat. Ia mampu belajar dari kesalahannya sendiri, menertawakan kebodohan-kebodohan yang pernah dia perbuat dan mengajak orang untuk belajar dari pengalamannya. Seorang pemimpin juga adalah manusia yang walaupun menjalani hidup sulit, tetap maju terus melangkah dengan pasti di dalam kehidupan. “Menjadi pemimpin yang baik, berarti memberikan waktu banyak yang mungkin tidak pernah dihargai,” tuturnya.
Lebih lagi, seorang pemimpin juga harus bekerja untuk tujuan yang lebih tinggi yang sejalan dengan visi dan misinya. Dia hidup dan bekerja dengan visi yang jelas, serta tidak gampang tergoda dengan keuntungan jangka pendek ataupun kesempatan yang tidak jujur untuk mendapatkan keuntungan singkat. [ris]

Rate this article!
Siap Tak Dihargai,5 / 5 ( 1votes )
Tags: