Siapkan Rp5 M, Ubah Halaman BO Jadi Taman

Pemkot Batu akan merubah halaman depan perkantoran terpadu menjadi kawasan taman publik yang bisa dinikmati selama 24 jam.

Pemkot Batu akan merubah halaman depan perkantoran terpadu menjadi kawasan taman publik yang bisa dinikmati selama 24 jam.

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu ingin menjadikan kawasan Perkantoran Terpadu atau Block Office (BO) sebagai tempat yang jauh dari kesan angker. Pemkot membuat konsep untuk menjadikan halaman depan perkantoran tersebut menjadi sebuah taman publik yang bisa menjadi ‘alun-alun ke dua’ di kota ini. Dalam merealisasikan rencana ini, setidaknya dana sekitar Rp 5 miliar akan terserap dari kantong APBD.
Biasanya, halaman depan gedung perkantoran pemerintah lebih banyak digunakan sebagai area parkir mobil pejabat. Adapun keberadaan taman sangat minimalis dan cenderung tidak bisa dijangkau oleh masyarakat. Maksudnya, taman tersebut hanya bisa dipandang saja dan tidak bisa dinikmati sebagai sebuah failitas publik.
“Bapak Walikota nantinya ingin mengilangkan kesan angker yang ada di halaman depan perkantoran terpadu. Di sana akan ada sebuah taman publik yang bisa dinikmati masyarakat 24 jam. Jadi, warga bisa bebas keluar-masuk ke taman block office dan menikmati semua sarana yang disediakan di sana,”papar Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Arif Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu (11/10).
Area yang ada di depan perkantoran terpadu juga cukup luas untuk dijadikan taman publik. Ada lahan sekitar 3000 m2 yang akan dijadikan halaman kantor pemerintahan Kota Batu ini. Namun dalam konsep awal pembangunan block office, halaman itu akan dijadikan halaman perkantoran pada umumnya. Yakni, halaman yang dikelililingi oleh pagar, dan siapa saja yang ingin masuk ke dalamnya harus melewati petugas jaga.
Dengan adanya perubahan konsep halaman block office ini menjadi taman publik, maka tidak akan ada pagar yang mengelilingi taman ini. Selain itu tidak ada penjaga di sana dan masyarakat bebas keluar masuk. “Mungkin penjaga hanya disiagakan untuk warga yang akan masuk ke dalam perkantoran terpadu saja,”tambah Arif.
Halaman depan block office akan menjadi taman publik layaknya seperti alun-alun Kota Batu saat ini. Taman ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai taman bermain selama 24 jam. Tentu saja, Pemkot harus menyediakan lampu penerangan khusus agar taman ini bisa dinikmati masyarakat ketika malam hari. Namun karena pembangunan taman publik ini merupakan gagasan baru dari Walikota Eddy Rumpoko, maka saat ini DCKTR masih tengah membuat konsep perencanaannya. Ketika konsep ini telah selesai, pembuatan taman publik block office ini akan segera dimasukkan dalam proses lelang.
“Proyek ini akan dilelang karena diprediksi pembangunannya akan menyerap anggaran sekitar Rp 5 miliar. Adapun pelaksanaan proyek ini akan dimulai pada tahun 2016,”pungkas Arif.  [nas]

Tags: