H Soenarjo
Surabaya, Bhirawa
Sejumlah pihak eksekutif mulai dari menteri eksekutif, wali kota/bupati dari Singapura datang ke DPRD Jatim, untuk bertemu dengan pimpinan DPRD Jatim. Mereka ingin belajar bagaimana Jatim mengelola pilkada terutama Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang dinilai oleh pihak pemerintah Singapura tanpa ada konflik.
“Mereka datang ke DPRD ingin mengetahui kiat-kiat Jatim bagaimana pilkada bisa berjalan kondusif saat kampanye seperti sekarang ini. Tak ada konflik selama pelaksanaan pilkada, baik di pilkada daerah hingga pilgub Jatim,” ujar Wakil Ketua DPRD Jatim, Drs H Soenarjo MSi, saat ditemui usai menerima kunjungan pemerintah Singapura di ruang pimpinan DPRD Jatim, Selasa (13/3).
Mantan Wakil Gubernur Jatim ini mengatakan, dalam pertemuan dengan pimpinan DPRD Jatim, para eksekutif Singapura tersebut kagum cara pihak pimpinan parpol di Jatim mengelola sebuah pilkada dengan baik tanpa ada konflik.
“Mereka menceritakan kalau pilkada di sana ada saja konflik antar pendukung. Namun, di Jatim kok tak ada konflik. Mereka ini ingin menimba ilmu di Jatim bagaimana mengemas pilkada tak menimbulkan konflik,” terangnya.
Ditambahkan Soenarjo, dalam pertemuan tersebut juga disinggung masalah kerjasama dan investasi. “Selama tahun 2016 hingga tahun ini menunjukkan surplus sehingga kerjasama perlu ditingkatkan,” sambungnya.
Tak hanya itu, pemerintah Singapura juga menjanjikan akan ada kunjungan pihak legislatif Singapura untuk datang ke Jatim untuk peningkatan kerjasama antar lembaga legislatif Singapura dan Jatim. [iib]
