Para siswa dan guru sedang ‘memetik’ buah-buah segar di halaman Pendopo Pemkab Sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa
Ada pandangan menarik di halaman Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo. Pemandangan yang tidak biasanya terjadi. Yakni ratusan siswa SD, SMP dan SMA yang dilibatkan dalam peringatan hari pangan sedunia berebut telur, bahkan tumpeng buah yang tingginya sekitar dua meter juga jadi rebutan hingga ludes.
Tumpeng yang berisi buah-buahan itu sedianya ikut dijadikan pameran pangan dalam dua hari, yaitu mulai tanggal 31 Oktober – 1 Nopember 2017. Namun, usai Bupati Sidoarjo Siaful Ilah meresmikan makan telur dan buah secara bersama-sama tumpeng buah pun jadi sasaran hingga ludes dalam sekejap.
Awalnya, para mencicipi satu per satu, selanjutnya diikuti oleh para pengunjung dewasa lainnya. Dimulai dari satu per satu bergantian, melihat kondisi tersebut akhirnya penyerbuan pun dimulai. Pihak protokoler pun tak bisa menghentikan, karena yang menyerbu bukan hanya kalangan siswa tetapi juga para guru yang mendampingi, bahkan para PNS yang hadir dalam acara tersebut juga ikut menyerbu.
“Kita senang ikut ramai-ramai menikmati buah-buahan yang segar ini. Buah-buah yang saya ambil ini bukan untuk saya, tetapi juga saya bagi-bagikan kepada anak-anak yang tidak dapat,” ungkap Endang Banowati yang mendampingi siswanya.
Di sisi lain, sebelumnya, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan kalau ketahanan pangan dan gizi di Kabupaten Sidoarjo cukup baik. Hal tersebut didukung jaringan distribusi dan akses pangan yang cukup. Disamping itu daya beli masyarakat Sidoarjo sangat baik. Sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan makanan yang dibutuhkan.
Menurutnya, capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kabupaten Sidoarjo di atas nasional. Tahun 2016 lalu capaian Kabupaten Sidoarjo sebesar 86,95% di atas capaian nasional sebesar 86,6%. Capaian kondisi tersebut karena Kabupaten Sidoarjo sebagai penghasil ikan yang potensial.
Ia katakan, rata-rata konsumsi ikan penduduk Sidoarjo sebesar 34,57 kg perkapita pertahun. Capaian tersebut juga di atas capaian nasional sebesar 18,8 kg perkapita pertahun.
“Capaian positif ini tidak menjadikan kita berpangku tangan, tetapi harus bekerja sungguh-sungguh, untuk menumbuhkan dan mempertahankan perilaku makan ikan masyarakat Sidoarjo,”ucapnya. [ach]
