Siswa Sekolah Sidoarjo Jadi Relawan Anti Narkoba

Supriyanto

Supriyanto

Sidoarjo,Bhirawa
Sedikit demi sedikit, relawan anti Narkoba sudah merambah di semua lingkungan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Mulai dari kalangan SMP sampai SMA sederajat.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, AKBP Supriyanto, mengatakan, kepengurusan organisasi ini semakin gencar dirintis, sejak Presiden RI Joko Widodo menyatakan kalau negara sedang dalam kondisi darurat Narkoba.
”Meski kita bentuk secara bertahab, tapi organisasi ini sudah kita realisasikan di lingkungan pendidikan di Kab Sidoarjo, mulai tingkat SMP sampai SMA sederajat,” kata Supriyanto, usai menghadiri pengukuhan relawan anti Narkoba mulai SMP sampai SMA sederajat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, belum lama ini, di aula SMK 3 Buduran.
Disampaikannya, relawan anti Narkoba itu dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo dengan berkoordinasi dengan BNNK Sidoarjo.
Dalam acara yang dihadiri oleh 18 Kepala UPTD Cabang Dinas Pendidikan yang ada di Kecamatan, para kepala sekolah, pengurus OSIS dan perwakilan pelajar itu, para pegiat relawan anti Narkoba ini, diharapkan Supriyanto, agar melakukan program pencegahan pemberantasan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pendidikan. Agar di lingkungan pendidikan bisa bersih dan terbebas dari penyalahgunaan Narkoba.
”Relawan ini harus bisa mencegah jangan sampai Narkoba masuk dalam lingkungan pergaulan pendidikan di sekolah, karena remaja itu biasanya rentan atau gampang jadi sasaran pengedar Narkoba, sebab masa remaja dianggap mudah dipengaruhi, karena dalam masa remaja biasanya sering minta pengakuan dari orang sekitarnya juga rasa coba-mencobanya terhadap sesuatu masih tinggi,” papar anggota Polisi itu.
Diharapkan oleh Supriyanto, setelah terbentuk kepengurusan organisasi ini di masing-masing sekolah, maka kegiatan P4GN ini jangan sampai vakum kegiatannya. Juga dalam P4GN diharapkan harus banyak inovasi, banyak mendengar berbagai informasi untuk pencegahan sehingga bisa menjadi waspada akan peredaran gelap Narkoba.
Menurut Supriyanto, selain di kalangann dunia pendidikan.  sejumlah kalangan lain di Kabupaten Sidoarjo sudah tersentuh oleh BNNK soal P4GN ini. Namun diakui, para relawannya ada yang melakukan tindak lanjut dan ada yang belum.
”Maka kedepan akan kita dorong agar mereka yang vakum ini agar semakin intensif dan tidak berhenti,” katanya. [ali]

Tags: