Kepala SMAN 16 Surabaya Hj RA Roosdiantini bersama seluruh guru mendapatkan bunga dan kue tart dari siswa, Jumat (24/11). [Gegeh Bagus Setiadi]
Surabaya, Bhirawa
Seluruh siswa SMA Negeri 16 Surabaya ramai-ramai memberikan kado kejutan bunga pada guru sekolah mereka, Jumat (24/11) lalu. Pemberian tersebut sebagai bentuk rasa terima kasihnya terhadap sosok yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hal ini memang disengaja telah direncanakan sebelumnya untuk menyambut peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November. Selain rangkaian bunga, kue tart juga diberikan langsung oleh Kepala Sekolahnya Hj RA Roosdiantini.
Suasana semakin meriah ketika kelompok modern dance, tari tradisional, dan group musik berhasil memecahkan suasana haru. Terlihat siswa-siswi berlarian mencari wali kelasnya untuk memberikan kado.
Dendy Hermawan, siswa kelas XII IPA 10 salah satunya. Ia memang sengaja telah merencanakan pemberian kejutan kepada gurunya masing-masing bersama temannya. Menurut dia, di Hari Guru Nasional ini menjadi momen yang tepat untuk memberikan bunga dan kado kepada gurunya. “Karena beliau (guru) inilah yang membuat saya seperti ini,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Sonya Nadia Trufani, kelas X IPA 2. Menurutnya, kerja keras seorang guru memang harus diapresiasi. Buatnya, guru merupakan sosok yang selalu menginspirasi. “Ini bentuk penghargaan atas pengabdian para guru,” ujarnya.
Di momen Hari Guru Nasional ini, Sonya bersama teman-teman sekelas ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas ilmu yang diberikan oleh guru. Ia mengatakan, selama ini banyak jasa-jasa yang diberikan.
“Setiap siswa pasti mempunyai sosok pendidik yang dianggap berjasa bagi hidupnya. Bunga ini buat wali kelas, ada kado juga dari teman-teman kelas,” imbuhnya.
Sementara, Kepala SMA Negeri 16 Surabaya, Hj RA Roosdiantini merasa bangga terhadap usaha siswa-siswi dalam memperingati Hari Guru Nasional. Bahkan, Ia juga mengaku tidak mengetahui bakal diberi kejutan oleh anak didiknya. “Tentu, kita kaget karena mereka mempersembahkan yang terbaik untuk guru. Nah, disitulah pendidikan karakter temuat,” katanya.
Menurut dia, tema Hari Guru kali ini adalah ‘Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru’ yang erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter. “Perpres itu itu mengamanatkan guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan. Oleh karena itu, momentum ini hendaknya dijadikan refleksi kita bersama,” bebernya. [geh]
