Siswa Smanor Jatim Raih Prestasi di Qatar

Smanor membuka pendaftaran siswa baru mulai 11-30 Mei, salah satu syaratnya adalah calon siswa harus memiliki prestasi olahraga baik regional, nasional maupun internasional. [wawan triyanto/bhirawa]

Smanor membuka pendaftaran siswa baru mulai 11-30 Mei, salah satu syaratnya adalah calon siswa harus memiliki prestasi olahraga baik regional, nasional maupun internasional. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Tiga siswa UPT Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga Atas (Smanor) Jatim yang mengikuti Kejuaraan Atletik Remaja tingkat Asia Pertama di Doha, Qatar 8 – 11 Mei 2015, berhasil merebut medali. Selain sekolah yang berada di Sidoarjo itu kini juga membuka pendaftaran siswa baru mulai 11-30 Mei.
Atlet yang berhasil merebut medali di level internasional itu adalah, Devi Ayu Febrina di nomor lompat galah putri dengan medali perak, Burhan Wardhani di nomer lari 100 meter dengan medali perunggu, dan Teuku Tegar Abadi di nomer lompat galah putra dengan medali perunggu.
Devi Ayu Febrina meraih perak dengan lompatan setinggi 3,40m, dan peringkat satu diraih atlet asal Kazhakstan, Anna Danilovskaya dengan lompatan setinggi 3,70 meter. Sedangkan Burhan Wardhani mencatat waktu terbaiknya 10,80 detik atau kalah dari pelari Taaiwan, Yu Sen Shen (10,48 detik) dan pelari Tiongkok, Tang Yao (10,60 detik) yang menduduki peringkat pertama dan kedua.
Kepala UPT SMANOR Jatim, Drs. Zainal Arifin, MPd saat dikonfirmasi, menjelaskan, prestasi yang diraih oleh para siswanya cukup bagus, mengingat dari segi usia mereka masih memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan prestasi.
“Ini sebagai acuan dan pembuktian tentunya, bahwa atlet meski berusia dini, namun jika bersungguh-sungguh dalam mencapai prestasi terbaik, tentu akan mendapat hasil yang terbaik pula,” ujarnya, Kamis (14/5).
Saat disinggung mengenai pendaftaran siswa baru di Smanor, ia berharap siswa lulusan SMP di Jatim yang memiliki prestasi di cabang olahraga, atletik, silat, karate, judo, gulat, renang, selam, sepak takraw, panjat tebing, bola voli pasir dan sepatu roda bisa mendaftarkan diri.
Jika mereka lolos seleksi dan menempuh pendidikan di Smanor, maka memiliki peluang untuk bisa meraih prestasi di level nasional maupun internasional. Karena selama menempuh pendidikan akan dilatih oleh para pelatih yang sudah memiliki kompetensi dibidangnya.
Hingga saat ini sudah banyak siswa maupun lulusan Smanor yang sudah meraih prestasi baik untuk Jawa Timur maupun Indonesia. “Selama menempuh pendidikan di Smanor para siswa tetap akan belajar sesuai dengan kurikulum, namun mereka harus menjali program latihan sesuai dengan olahraga yang digeluti. Tujuan kami memang mencetak atlet pelajar meraih prestasi,” kata Zaenal. [wwn]

Tags: