Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Dinsosnaker Sidoarjo, Husni Thamrin SH MM, menegaskan pengangguran di Sidoarjo tak akan habis. Hal ini sesuatu yang alami. Sebab tiap tahun ada kelulusan. Mulai lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) hingga PT (Perguruan Tinggi).
”Karena itu, pengangguran tak akan bisa habis, tapi hanya bisa dikurangi,” kata Thamrin, disela-sela memberikan sosialisasi bursa kerja bagi lulusan SMK di Sidoarjo yang akan memasuki dunia kerja, Rabu (7/5) kemarin, di Ruang Delta Karya, Setda Sidoarjo.
Salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran di Sidoarjo, menurut Thamrin, diantaranya memberikan informasi lowongan kerja di perusahaan. Seperti yang dilakukan pihaknya tiap tahun, dengan menggelar Bursa Kerja Terbuka (BKT).
Solusi lain, dalam mengurangi jumlah pengangguran di Sidoarjo, selain memberikan informasi lowongan kerja di perusahaan, pihaknya tiap tahun juga selalu memberikan pelatihan kerja kepada pencari kerja untuk berwirausaha.
Menurut Thamrin, adanya Balai Latihan Kerja (BLK) Nasional yang kini dalam proses pembangunan di Sidoarjo, itu juga sangat penting dan harus segera diwujudkan. Sebab akan bermanfaat bagi pencari kerja untuk mendapatkan ketrampilan. Karena menurutnya, perusahaan biasanya lebih memilih tenaga kerja yang punya ketrampilan dan siap pakai. [ali]
Keterangan foto : Siswa SMK di Sidoarjo mendapat informasi adanya bursa kerja terbuka (BKT) dari Dinsosnaker Sidoarjo. [ali/bhirawa]
