Siswi MAN Kota Pasuruan Tewas Terlindas Truk

7-FOTO B hil-2901-laka truk di kecelakaan kedua4Pasuruan, Bhirawa
Dalam sehari, dua kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalur pantura Pasuruan-Probolinggo, tepatnya sama-sama di jalan raya Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, Kamis (29/1). Satu pelajar tewas di kecelakaan pertama, sedangkan pada kecelakaan yang kedua hanya mengalami luka parah.
Kecelakaan pertama dialami oleh Lailatul Mufidah (16), pelajar kelas II dari MAN Kota Pasuruan tewas usai terlindas truk gandeng tangki di jalan raya Rejoso, Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan.
Bermula saat korban yang mengendarai motor Yamaha Jupiter W 9221 UC dari arah timur hendak menyalip truk tangki didepannya. Namun naas, disaat bersamaan sebuah truk boks dibelakangnya juga menyalip truk tangki.
Sehingga motor korban jatuh dan korban terlindas truk. Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 06.20 WIB. “Masih kami dalami kecelakaan yang melibatkan pelajar meninggal ini. Dugaan sementara motor korban tersenggol truk hingga jatuh, begitupula dengan korbannya,” ujar Iptu Miftahul, Kanitlaka Polres Pasuruan Kota.
Korban warga Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan yang tewas di lokasi akhirnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Sedangkan sopir truk tangki, Tarmuji dan sopir mobil box, Saini berikut kendaraannya diamankan petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota untuk menjalani pemeriksaan.
Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 10.40 WIB kecelakaan kedua terjadi lagi. Kecelakaan ini hanya berjarak 1 KM dari kecelakaan pertama. Pada kecelakaan kedua ini melibatkan tiga kendaraan. Sebuah Grand Max kondisinya hancur usai bertabrakan dengan dua truk gandeng.
Akibatnya, jalur pantura yang menghubungkan Pasuruan-Probolinggo ini mengalami kemacetan merambat. Sementara kendaraan dari arah timur (Probolinggo-Surabaya) dialihkan sementara ke jalur alternatif, yakni ke Winongan menuju Warungdowo Kecamatan Pohjentrek. Pengalihan arus ini untuk menghindari kemacetan lantaran kondisi truk gandeng yang mengalami kecelakaan tersebut hampir memakan separuh jalan disisi utara.
Awalnya, sebuah mobil Grand Max L 9347 AJ dikemudian Mustofa (38), warga Jombang melaju dari arah barat menuju timur. Sampai dilokasi jalan raya Kecamatan Rejoso, mobil yang bermuatan mebel ini mendahului truk gandeng P 8532 US dari arah kiri hingga keluar dari badan jalan.
Diduga sopir Grand Max hilang kendali yang akhirnya oleng dan masuk ke jalur kanan. Selanjutnya menghantam truk gandeng yang melaju dari arah timur. Usai bertabrakan dengan truk gandeng, Grand Max terlempar ke arah kiri dan dihantam langsung oleh truk gandeng yang baru disalipnya.
“Saya ini korbannya, truk dari timur lalu mengarah ke kendaraan saya. Secara otomatis saya tak bisa mengerem secara mendadak lantaran ini kendaraan berat,” kata Agus, sopir truk gandeng bermuatan pupuk bernopol P 8532 US.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kedua ini. Hanya, sopir Grand Max mengalami patah kaki dan lengan sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Rejoso. Sedangkan bodi dari mobil Grand Max ringsek. Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan kedua ini. [hil]

Keterangan Foto : Sebuah truk gandeng bermuatan pupuk bernopol P 8532 US belum dievakuasi usai mengalami kecelakaan di ruas jalur pantura Pasuruan-Probolinggo, Kamis (29/1).

Tags: