Pemerintah Kabupaten Situbondo dapat Program Air Bersih dari Kementerian PUPR

Perwakilan Kementerian PUPR RI saat memberikan pemaparan di hadapan rombongan Situbondo.

Situbondo, Bhirawa.
Kabupaten Situbondo mendapatkan program pengeboran air bersih dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cita Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. Direncanakan program tersebut terealisasi pada tahun 2024 ini.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo, Janur Sasra Ananda, Sabtu (27/4).

Menurutnya legislator Partai Demokrat ini, Kabupaten Situbondo mendapat jatah empat titik pengeboran air bersih dari Kementerian PUPR. Yakni di Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan; Sumber Pinang, Kecamatan Mlandingan; Patemon, Kecamatan Bungatan; dan Rajekwesi, Kecamatan Kendit.

“Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo kemarin melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR Republik Indonesia. Tujuannya kami ingin memastikan kegiatan pengeboran air bersih di empat desa itu segera direalisasikan di tahun 2024 ini,” ujar Janur

Lebih lanjut Janur mengatakan, progam tersebut merupakan usulan dari Bupati Situbondo, Karna Suswandi di tahun 2023. “Kami sangat mengapresiasi langkah terobosan Pemkab Situbondo ini. Semoga dengan kegiatan yang diusulkan oleh Bupati Karna Suswandi ini bisa memberikan solusi yang signifikan terhadap desa-desa yang mengalami kekurangan air bersih di musim kemarau,” imbuh Janur.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo ini mengungkapkan, anggaran pengeboran air bersih di empat desa itu sekitar Rp 7 miliar lebih. “Akan tetapi program tersebut belum bisa dilaksanakan. Setelah kami telusuri ternyata karena terkendala petunjuk teknis yang belum dari pusat,” bebernya.

Namun kata Janur, Kementerian PUPR telah memberikan lampu hijau kepada Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman (PUPP) Kabupaten Situbondo untuk segera memulai tahapan-tahapan program pengeboran air bersih di empat desa ini.

“Hasil saran dari Kementerian PUPR untuk segera dimulai tahapannya sambil menunggu petunjuk teknisnya. Malah disarankan agar segera dilaksanakan tahapannya,” imbuh Janur.

Dia berharap Dinas PUPP Kabupaten Situbondo segera memulai tahapan program pengeboran air bersih tersebut. “Saran kami sesuai dengan petunjuk dari kementerian, segera dimulai tahapannya sambil menunggu petunjuk teknis yang akan diterbitkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Presiden. Apalagi dalam beberapa bulan kedepan Kabupaten Situbondo akan memasuki musim kemarau,” terangnya.

Apabila program tersebut tidak terealisasi tahun ini, maka Kabupaten Situbondo akan menjadi catatan hitam Kementerian PUPR. Sebab, dianggap tidak mampu menyerap anggaran dengan baik. “Dampaknya, kemungkinan tahun mendatang Kabupaten Situbondo tidak akan dapat program serupa. Makanya ini harus segera dilaksanakan,” pungkas Janur. (awi.bb)

Tags: