Waka Kurikulum SMK Telkom Sidoarjo, Siti Sifaun Nadhiroh sedang mamandu proses seminar online yang dilaksanakan, kemarin. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Program mempermudah pembelajaran jarak jauh melalui Daring bagi siswanya. Pihak SMK Telkom Sidoarjo (Skomda) telah menggelar Skomda Talk secara online. Sebagai bentuk varian pembelajaran baru Instagram Live yang diikuti seluruh siswanya.
Kepala SMK Telkom Sidoarjo, Rahmat Dwi Djatmiko SKom mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi terhadap kondisi belajar jarak jauh sekaligus mengimplementasikan semangat merdeka belajar. Salah satu program kami Skomda Talk yaitu seminar online dengan menghadirkan para pembicara yang mayoritas ada lulusan SMK dan sudah sukses di berbagai bidang.
Menurut Rahmat, kegiatan ini bertujuan memberikan ruang kepada para profesional atau praktisi yang ingin berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para siswa SMK. ”Jadi melalui kegiatan ini juga dapat memberikan suasana belajar yang berbeda, varian baru bagi anak-anak agar tidak jenuh dan bosan saat belajar di rumah,” kata Rahmat, Selasa (7/4) kemarin.
Sementara itu, Waka Kurikulum, Siti Sifaun Nadhiroh SPd menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selamat tiga hari, yakni pada tanggal 3, 7 dan 9 April 2020 ini sebenarnya akan dilaksanakan secara langsung. Namun karena adanya kondisi sekarang yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan massa, akhirnya kami laksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi Instagram Live.
Adapun narasumber yang berhasil dihadirkan, diantaranya adalah Prasetyo Wicaksono sebagai Senior Software Engineer dari Mindovate Co Ltd (Thailand). Jody Baharizki sebagai Founder Emmh Snack Indonesia, Putri Juwita Shinta Dewi sebagai Manager HRD Jagoan Hosting.com. ”Termasuk juga Andika Kurniantoro Sr Devops Engineer Illumina Singapore. Menariknya program ini juga dilakukan secara gratis,” jelas Rahmat.
Salah satu pemateri Putri Juwita Shinta Dewi yang tampil hari ini (7/4) mengambil tema Kompetisi Yang Abadi Itu Dengan Diri Sendiri. Maksudnya, jika mempunyai target ingin bersaing dengan orang lain secara baik. Maka, perjuangannya akan selesai jika sudah menang, tetapi konsistenlah untuk mengalahkan diri sendiri agar selalu bisa naik level yang lebih tinggi.
Chesario siswa kelas X mengaku senang dengan adanya kegiatan ini, karena kami bisa mendapatkan cara belajar dengan bentuk lain yang lebih nyaman. ”Sementara dalam mempelajari software engineering membutuhkan skill, logika dan harus siap dengan berbagai macam kritikan. Karena itulah yang sangat dibutuhkan di dunia kerja,” ungkapnya. [ach]
