SKPD dan Kecamatan di Probolinggo Diajak Tekan Inflasi

4-inflasiProbolinggo, Bhirawa
Bagian Penyusunan Program Kabupaten Probolinggo menggelar workshop pengendalian inflasi daerah di ruang pertemuan Rengganis Setda Kabupaten Probolinggo. Kegiatan itu untuk membekali Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan terkait inflasi. “Workshop bertujuan untuk menjaga kestabilan harga di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Kepala Bagian Penyusunan Program Setda Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto, Selasa (4/11).
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Probolinggo mencapai 6,8%. Tetapi ke depan sangatlah berat berharap pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Pasalnya inflasi diprediksi akan tumbuh tinggi seiring dengan tingginya harga kebutuhan pokok.
“Pertumbuhan ekonomi ini tidak banyak berarti jika inflasinya tinggi. Tetapi yang jelas inflasi itu tidak mungkin tidak ada sama sekali. Namun yang harus dilakukan bagaimana agar inflasi itu tidak terlalu tinggi sehingga pertumbuhan ekonomi tinggi,” ungkapnya.
Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak jumlah penduduk miskin bertambah. Sebab pengeluaran masyarakat tidak akan cukup karena dipicu inflasi. “Ada beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan agar inflasi stabil dan pertumbuhan ekonomi tinggi. Yakni, kerjasama antar daerah dan penyusunan peta surplus/defisit daerah,” jelasnya. [wap]

Tags: