SKPD Pemprov Diminta Komit Genjot Serapan Anggaran Sejak Awal Tahun

Ardo Sahak

Pemprov, Bhirawa
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim diminta komit menggenjot serapan anggaran sejak awal  2017. Sebab selama ini serapan anggaran di SKPD-SKPD pemprov mayoritas baru terserap banyak mulai triwulan dua atau tiga.
Asisten III Sekdaprov Jatim Bidang Administrasi Umum Ardo Sahak menuturkan, berdasarkan pengalaman mayoritas serapan anggaran SKPD pemprov pada triwulan pertama sekitar 10 persen. Padahal Gubernur Jatim Dr H Soekarwo sudah memberikan target serapan anggaran pada triwulan pertama harus terserap 20 persen. Namun kenyataannya, bahkan ada SKPD yang serapannya di bawah 10 persen.
“Pak Gubernur sudah memberikan target serapan anggaran setiap triwulan pada SKPD-SKPD. Triwulan pertama 20 persen, triwulan kedua 30 persen, triwulan ketiga 35 persen dan triwulan keempat 15 persen. Diharapkan semua SKPD bekerja keras untuk bisa mewujudkan target itu,” kata Ardo Sahak dikonfirmasi, Minggu (22/1).
Menurut Ardo, terserapnya anggaran APBD bisa menjadi pengungkit perekonomian Jatim. Sebab dengan adanya program dari pemprov, roda perekonomian akan semakin berputar. Apalagi antara program satu SKPD dengan SKPD lainnya saling berkaitan. Jika salah satu SKPD tidak mampu melakukan program sesuai target, dipastikan pengungkit perekonomian Jatim itu akan terhambat.
“Bisa saya kasih contoh, Pak Gubernur telah menetapkan salah satu program prioritas adalah bidang pertanian. Suksesnya pertanian Jatim tidak bisa hanya dilakukan Dinas Pertanian, tapi juga SKPD lain. Mulai dari Dinas PU Bina Marga ataupun Dinas PU Pengairan, Dinas Perkebunan, Disperindag, Dishub hingga Dinas Koperasi dan UMKM,” ungkapnya.
Jadi, kata mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Jatim ini, setiap program yang telah ditetapkan Gubernur harus dilakukan secara sinergi oleh semua SKPD. “Dalam rapat bersama yang dipimpin Pak Gubernur beberapa waktu lalu telah menegaskan semua SKPD harus bekerjasama. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri untuk menyukseskan programnya,” tuturnya.
Program di SKPD itu bisa berjalan, lanjutnya, jika serapan anggarannya bisa berjalan sesuai target. “Dibutuhkan komitmen dari kepala SKPD untuk mewujudkan serapan anggaran sesuai target. Jika komtimen itu tidak ada, bisa dipastikan serapan anggaran hanya berjalan ala kadarnya,” katanya.
Untuk menggenjot serapan anggaran sejak triwulan pertama itu, Ardo mengaku, Tim Percepatan Penyerapan Anggaran Pemprov Jatim akan melakukan rapat bersama seluruh SKPD, khususnya para sekretaris, kasubag keuangan dan penyusunan program. Dalam rapat ini akan dilakukan diskusi bersama memecahkan masalah sulitnya serapan anggaran tidak bisa tercapai sesuai target.
“Rencananya rapat akan digelar Selasa 24 Januari dan dibuka Pak Sekda (Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM). Rapat nanti akan diulas apa saja permasalahan penyerapan anggaran dan solusinya. Penyerapan anggaran ini penting, karena bisa mengungkit perekonomian  Jatim,” pungkasnya. [iib]

Tags: