Smartfren Catat Kenaikan Trafik Layanan Selama Ramadan dan Idul Fitri 2020

Surabaya, Bhirawa
Selama Ramadan dan Idul Fitri 2020, Smartfren telah mencatatkan kenaikan trafik data lebih dari 10 persen.
VP Technology Relations Smartfren, Munir Syahda Prabowo mengungkapkan kenaikan trafiknya konsisten mencapai lebih 10 persen jika dibandingkan bulan April. Hampir sama seperti sejak diberlakukannya WFH pada bulan Maret lalu.
“Lebaran kali ini persebaran kenaikannya relatif stabil karena penerapan kebijakan PSBB dari pemerintah untuk tidak melakukan mudik di lebaran tahun ini. Hal ini mengakibatkan kualitas jaringan Smartfren tetap terjaga dan tetap optimal di seluruh area layanan,” terangnya, Rabu (3/6).

Munir menambahkan, kenaikan trafik data Smartfren disebabkan semakin maraknya penggunaan aktifitas masyarakat secara online di segala bidang yang didukung dengan disediakannya paket kouta data SF yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau.

Diketahui, dari bulan Maret hingga Mei 2020 Smartfren merilis produk baru seperti Kartu Perdana 1ON+ (ion plus) dan denominasi baru Paket Unlimited.

Sementara itu dalam menghadapi kondisi new normal, dimana sebagian masyarakat mulai beraktivitas kembali, Smartfren akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Baik bagi para pegawai, terutama petugas yang berhubungan langsung dengan konsumen.

Beberapa protokol kesehatan yang diterapkan di Galeri Smartfren dalam melayani dan melakukan kontak dengan konsumen, antara lain, petugas layanan konsumen dan konsumen wajib menggunakan masker.

“Kemudian melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer untuk mencuci tangan, penerapan jaga jarak dalam dalam melayani dan tempat antrian konsumen dan penambahan sekat pembatas untuk counter layanan dan pembayaran,” jelas Munir.

Selain itu Smartfren juga mengumumkan pemenang program Undian Smartfren WOW Tahap ke-7 dan ke-8. Proses pengundian pemenang dilakukan di kantor Smartfren, Jakarta Pusat minggu lalu setelah ada penundaan pengundian untuk beberapa waktu sesuai dengan arahan dari pemerintah terkait pandemi Covid-19.

Pengundian dilakukan secara online disaksikan oleh petugas berwenang dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, Dinas Sosial DKI Jakarta, Perwakilan Notaris dan bagian terkait. [riq]

Tags: