SMP Pancasila Beri Pelatihan Pembelajaran pada Siswa Baru

Suasana pelatihan pembelajaran online bagi orangtua siswa berjalan dengan baik dan lancar. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Guna mengantisipasi adanya kekurangpahaman masalah teknis selama pembelajaran online. SMP Pancasila Krian Sidoarjo memberikan pelatihan pembelajaran secara Daring kepada calon siswa baru dan sejumlah orangtua. Karena sebagian besar orangtua juga terlibat dalam pembelajaran siswa Daring.
Menurut Kepala SMP Pancasila Krian, Sidoarjo, Agus Mafrudy, para orang tua sengaja didatangkan ke sekolah, supaya memahami dan dapat menerapkan kegiatan belajar mengajar di rumah masing-masing dalam pelatihan pembelajaran online bagi siswa baru.
“Jadi kami sebelumnya harus menyiapkan pembelajaran untuk menyambut new normal dengan tatap muka yang menerapkan physical distancing secara ketat, juga penerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) Protokol Kesehatan dan pembelajaran daring. Maka kami menyiapkan dua program pembalajaran untuk menyambut new normal yakni dengan tatap muka di sekolah. Meski kini belum bisa dilakukan, namun jika sewaktu -waktu itu dilaksanakan, kami siap. Karena di sekolah disediakan handsanitizer, tempat cuci tangan dan protokol kesehatan lainnya,” kata Agus, Kamis (2/7) kemarin.
Agus menjelaskan, rata – rata yang masuk ke sekolah ini belum mengerti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) secara online, terutama kelas VII, karena mereka baru dari Sekolah Dasar (SD) dan Madarsah Ibtidaiyah (MI). ”Maka kami berikan pelatihan singkat, supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar,” katarnya.
Perlu diketahui oleh masyarakat, selama masa pandemi ini pihak sekolah telah melakukan pembelajaran online dan sudah diterapkan kepada siswa kelas VII dan VIII beberapa waktu lalu. Meski terdapat beberapa kendala, namun bisa diatasi.
“Sejak April lalu kita sudah melakukan pembelajaran Daring, dan hasil uji cobanya baik karena sekitar 70% siswa dapat mengikuti, dan 30% tidak mengikuti karena tidak memiliki HP ada pula yang tidak memiliki kuota internetnya. Kemudian kami mengumpulkan yang 30% tadi dan kami petakan untuk difasilitasi atau mendapatkan bantuan dari sekolah,” terangnya.
Sejumlah orang tua siswa menyambut baik pembelajaran daring yang diterapkan SMP Pancasila. Hal itu dinilai dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Seperti yang diungkapkan Pramono dan Ririn, orang tua siswa kelas VII. ”Pembalajaran Daring ini cukup baik. Karena anak saya tidak sampai keluar rumah. Adapaun untuk menyiapkan fasilitasnya, kami telah menyiapkan HP dan kuota internet,” ungkap Pramono.
Dia juga mengaku, pembelaran Daring sangat efektif dan anaknya tidak Cuma – cuma berada di rumah. ”KBM Daring ini sangat baik dilakukan saat ini. Kita harus yakin dan berpegang teguh kepada Allah SWT agar kita terhindar dari Virus Corona,” tegas Ririn. [ach]

Tags: