SMPN 2 Porong Targetkan Lolos Sekolah Adi Wiyata

Prosesi penghijauan, penanaman bunga pucuk merah bersma Kepala Sekolah, Muspika, Guru dan siswa. [ahmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Tahun 2023 ini SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo mentargetkan bisa lolos Sekolah Adi Wiyata untuk tingkat Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, embrionya juga sudah nampak, sudah berjalan ditahun-tahun sebelumnya. Di antaranya, pernah sebagai juara Harapan I sekolah bersih tingkat nasional.

Karena dulu sampahnya benar-benar dikelola dengan baik, dipercayakan per kelas. Mereka sudah melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sampah yang masih bermanfaat bisa dijual dan hasilnya masuk dana kas per kelas masing-masing. “Sehingga sekolah kami juga pernah meraih juara Harapan 1 sebagai sekolah bersih tingkat nasional,” ungkap Kepala SMPN 2 Porong, Drs. Marsiman, MM pada Sabtu (17/6) lalu.

Lanjutnya, jadi secara de facto, sekolahan kami ini sudah memenuhi syarat untuk masuk sebagai Sekolah Adi Wiyata, karena kami sudah melakukannya terlebih dahulu. Sehingga harapan kami ingin Adi Wiyata itu bukan hanya sebagai slogan, tetapi bisa menjadi budaya.

“Karena budaya, tentunya harus melekat dalam kehidupan sehari-hari. Itu yang penting,” harap Marsiman.

Ia katakan, kalau faktor pendukungnya sudah lengkap, mulai lahannya luas, sumber dayanya juga sudah memenyuhi syarat. Termasuk sudah bekerjasama dengan pihak desa juga sudah berjalan dengan baik. “Makanya, modal dasar bagi kami adalah sekolah ini adalah milik kita bersama. Tantangannya bagi kami adalah, bagaimana memaksimalkan modal dasar itu bisa terus berkembang. Sehingga seluruh aspek yang dibutuhkan dalam Adi Wiyata terpenuhi,” tegasnya.

Menurutnya, enam pokja yaitu Pokja Pengelolaan Sampah, Pokja Konservasi Air, Pokja Konservasi Energi, Pokja Inovasi dan Pokja Pemeliharaan Tanaman dan Pokja Kebersihan. Juga sudah berjalan dengan baik, setiap kegiatannya sudah didokumentasikan sekalikus deskripsinya dilakukan melalui aplikasi.

Termasuk juga, dalam perencanaan program kerja, sesuai SOP, tata tertib, undangan juga sudah berjalan. Setiap pokja juga terdapat guru pendamping. “Tahun ini harapan kami bisa lolos tingkat Kabupaten Sidoarjo, dan tahun berikutnya masuk Provinsi Jawa Timur,” harap Pak Marsiman_sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lajuk, Iswan juga menegaskan kalau pihaknya selalu, siap mendukung program-program sekolah. SMP Negeri 2 Porong ini sudah pantas untuk menuju Sekolah Adi Wiyata. Selain mendidik dan mencetak siswa yang berpretasi, sekolah ini juga mencetak siswanya mempunyai rasa bertanggungjawab terhadap keluarga. Menurut dan tawaduknya kepada orang tua. “Jadi di sekolah ini yang diutamakan selain prestasi juga akhlak,” tegasnya.

“Makanya pihak desa selalu mensupport dan mempesiapkan kebutuhan-kebutuhan diperlukan. Apabila ada agenda-agenda yang diperlukan, tempat ataupun sarana dan prasarana yang lain kami siap membantu, kami selalu support demi terwujudnya Sekolah Adi Wiyata,” ungka Iswan. [ach.why]

Tags: