Soal Wakil Ketua DPRD, Ada Perubahan Besar di PDIP

gedung dewan sidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Dua petinggi Fraksi PAN, Emir Firdaus dan Khulaim Junaedi, yang tengah bertarung memprebutkan tiket DPP PAN untuk menjadi pimpinan DPRD, sama-sama terlempar dari kepengurusan fraksi. Rapat DPD PAN Sidoarjo, sudah memutuskan ketua fraksi diberikan kepada Bangun Winarso.
Ketua DPD PAN Sidoarjo, Imam Sugiri, Senin (8/9) siang membenarkan, keduanya sudah terlempar dari kelengkapan fraksi. Salah satunya memang bakal menempati pimpinan DPRD. Emir yang mantan ketua fraksi dan Khulaim, mantan wakil ketua DPRD di periode lalu belum ada kabar persetujuan dari DPP. ”Kita masih menunggu rekomendasi DPP. Nggak tahu juga kapan dikeluarkan. Posisinya sama-sama menunggu,” terangnya.
Daripada menunggu rekomendasi DPP terlalu lama. Jajaran Pengurus DPD PAN menggelar rapat untuk menyelesaikan susunan pengurus Fraksi PAN. Dalam rapat ini diputuskan yang menjadi ketua fraksi adalah Bangun Winarso dengan wakilnya, Mahmud Untung. Sekretarisnya Jauhari dengan wakilnya Haris. Bendahara fraksi dijabat Risal. Lima anggota ini sudah mendapat posisi fraksi. Sisanya Emir dan Khulaim tak mendapat tempat di fraksi.
Imam menambahkan, DPD PAN nanti akan mengamankan rekomendasi DPP siapapun yang dipilih. Tentang kemungkinan rekomendasi PAN akan mengembalikan kewenangan itu pada DPD PAN Sidoarjo. Menurutnya, sesuatu yang mustahil. Tugas DPD hanya mengirimkan tiga nama untuk diusulkan ke DPW Jatim, DPW Jatim yang menyaring menjadi dua nama yang saat ini tengah bertarung.
Pjs Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan, mengatakan, dirinya sebagai pimpinan sementara bertugas menyiapkan alat kelengkapan dewan dan fraksi-fraksi. Lalu mengantarkan ke dalam paripurna. Dari tujuh fraksi ternyata tinggal fraksi PDIP yang belum menyerahkan susunan pengurusnya. Pihaknya sudah mendesak ke partainya agar fraksi-fraksi paling lambat dikumpulkan 5 September. Namun hingga batas waktu ada fraksi yang belum selesai. ”Ini juga masih menunggu, karena setelah itu sudah mulai menggelar pembentukan alat kelengkapan dewan,” tandasnya.
Ia menyampaikan, seluruh pengurus alat kelengkapan dewan sudah selesai Bulan September ini. Kalau sudah selesai maka Pjs menyiapkan rapat paripurna mengesahkan pembentukan seluruh alat kelengkapan dewan. ”Yang memimpin rapat paripurna ini seharusnya pimpinan DPRD yang sudah difinitif,” ungkapnya. Sebagai Pjs Ketua DPRD, apakah boleh memimpin rapat paripurna pengesahan, ia mengaku tak mengetaui aturannya.
Tokoh DPC PDIP Sidoarjo, Tito Pradopo mengatakan, rekomendasi DPP PDIP sudah keluar, hanya dia menolak menjelaskan siapa yang direkomendasi DPP PDIP untuk posisi wakil ketua DPRD. Hanya ditegaskan, dari dua nama yang diusulkan yakni Taufik Hidayat dan Imam Supii, sudah ke luar rekomnya yang disetujui jadi ketua fraksi adalah Taufik. NamunTito menegaskan, untuk jabatan wakil ketua DPRD yang direkom mengalami perubahan. Apakah perubahan itu dengan mengganti nama Imam Supii? Tito meminta wartawan menunggu selama satu atau dua hari ini. [hds]

Tags: