Stikom Surabaya Berganti Nama Jadi Universitas Dinamika

Rektor dan jajaran Wakil Rektor Universitas Dinamika Surabaya saat pengambilan sumpah. Selain pengambilan sumpah, pihak kampus juga meresmikan nama Institite Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya menjadi Universitas Dinamika, Selasa (3/9).

Rencana Buka Prodi Pariwisata dukung Kurikulum Berbasis IT
Surabaya, Bhirawa
Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, resmi berganti nama menjadi Universitas Dinamika (Undika). Keputusan tersebut berdasar pada Surat Keputusan (SK) Menteri riset, teknologi, dan pendidikan tinggi (Menristekdikti) dengan nomor 655/KPT/I/2019 pada tanggal 2 Agustus lalu.
Rektor Undika, Prof Budi Jatmiko menuturkan, 36 tahun nama Stikom sudah melekat. Namun, untuk tujuan yang lebih besar lagi pihaknya mengganti nama kampusnya menjadi Universitas Dinamika. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan menambah program studi Pariwisata. Mengingat, diakuinya hal itu menjadi kebutuhan yang perlu segera direalisasikan.
“Kami juga mempersiapkan diri dengan pembangunan kampus di selatan menjadi hotel yang smart. Diharapkan dengan adanya pembangunan itu menjadi contoh yang berkaitan dengan sistem IT dan semua mendukung disana,” ungkap dia.
Selain itu, adanya perubahan kurikulum 20/30 persen berbasis IT, dimaksudkan agar kampusnya menjadi perguruan tinggi yang produktif dan berinovasi dalam bentuk hardskill dan softskill. Pendidikan, penelitian dan pengabdian kolaborasi karya-karya penelitian produktif dan tepat guna untuk masyarakat.
“Melek IT mahasiwa kami sudah ok lah. Tapi berkarakter harus menjadi gawan mahasiswa kami,” ujar dia. Lebih lanjut, salah satu langkah konkrit nya, adalah setiap satu atau dua bulan sekali, setiap prodi akan menggelar pameran karya inovasinya. Di mana karya-karya mahasiswa harus mencirikan prodi ini sisi hardskill. Kalau softskill, mahasiswa yang berkarakter ini akan mencirikan mahasiswa Undika.
Ditambahkan Wakil Rektor warek III, Dr Bambang Hariadi, reinkarnasi dari Intitute Bisnis dan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) Surabaya, semuanya saling menguatkan dengan yang lain. Mengingat dalam perjalannya, pencanangan untuk mengganti kampusnya menjadi bentuk universitas sudah tercetus pada tahun 2010. Namun, saat itu persyaratan kampus haru memiliki setidaknya 10 prodi yang harus memenuhi S1.
“Dan terbaru hanya 5 prodi. Dari itu kami langsung ajukan ke Kemristekdikti. Nama Dinamika lahirnya di era revolusi 4.0 diharapkan para mahasiswa juga mampu meningkatkan berpikir kreatif, kritis, inoatif dan kolaboratif,” jelas dia.
Pihaknya berharap, kedepan mampu membawa lulusan yang mudah menyesuaikan diri untuk mampu dan kompeten dari hal-hal yang berpikir kritis.
“Jadi kami ingin membawa universitas itu dinamikawannya ke arah sana. Supaya dapat hidup menyongsong era revolusi industri komplek dan pemecahan masalah yang super cepat. Sehingga bisa membantu kemaslahatan umat manusia,” papar dia. [ina]

Tags: