Strategi Mengangkat Derajat UMKM

Novi Puji Lestari

Oleh :
Novi Puji Lestari
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Seiring dengan berjalannya waktu, kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini. Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Begitupun, setiap inovasi yang mengiringinya akan memberikan manfaat, kemudahan, sekaligus tantangan bagi aktifitas kehidupan manusia. Salah satunya adalah pelaku dunia usaha.

Kemampuan bersinergisitas dan beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi secara positif sudah pasti akan memberikan manfaat bagi pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) karena di era sekarang dan nanti, apapun bisnisnya pengoptimalan platform berbasis internet jadi hal penting dipertimbangkan agar usaha bisa terus berkembang.

Program pahlawan digital UMKM

Transformasi digital sangat membutuhkan inovasi dan teknologi canggih untuk pemberdayaan bisnis yang lebih baik. Transformasi digital akan membantu para pelaku bisnis untuk tumbuh di masa depan, bukan hanya pada tingkat internasional, melainkan juga tingkat lokal. Logis, adanya jika para pelaku UMKM di negeri ini sangat dituntut untuk melek teknologi.

Berangkat dari kesadaran akan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan UMKM, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggandeng Penggagas Pahlawan Digital UMKM Putri Tanjung, meluncurkan program “Pahlawan Digital UMKM”. Adapun, tujuannya adalah menjaring inovator muda untuk bisa berkiprah dalam membatu melakukan pemberdayaan UMKM go digital, (kompas.com, 21/9)

Melalui program tersebut, sekiranya besar kemungkinan bisa membawa pelaku UMKM keluar dari persoalan bayang-bayang resesi ekonomi dan kembali bangkit dari keterpurukan. Singkat kata, pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 bisa dimulai dari digitalisasi sektor UMKM hal itu dilakukan agar terhindar jurang resesi ekonomi. Fakta tersebut mengingat bahwa sektor usaha yang paling terdampak selama pandemi Covid-19 ini adalah UMKM. Logis adanya, jika program yang diusung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Putri Tanjung patut kita apresiasi bersama. Pasalnya, besar kemungkinan program tersebut akan menciptakan inovator-inovator muda dalam membantu UMKM dalam go digital.

Program pahlawan digital menjadi penting adanya, mengingat saat ini UMKM sedang dituntut untuk melakukan transformasi digital untuk meraih cakupan pasar yang lebih luas. Dari sekitar 64 juta populasi UMKM di Indonesia, baru 13 persen yang telah go digital. Kemenkop UKM pun menargetkan 10 juta UMKM dapat terdigitalisasi hingga akhir 2020. Saat ini telah ada 9,4 juta UMKM yang go digital. Jumlah tersebut, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), bertambah sebanyak 1,4 juta dari tahun 2019 yang masih di angka 8 juta UMKM.

Itu artinya, aktivitas UMKM kedepatnya harus benar-benar bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya. Semakin banyaknya pesaing menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha untuk melakukan inovasi agar memenangkan persaingan. Strategi komunikasi pemasaran melalui inovasi teknologi menjadi penting adanya, guna meraih pangsa pasar demi meningkatkan penjualan. Berangkat dari kenyataan tersebut, semakin jelas adanya bahwa transformasi digital UKM akan memainkan peran penting dalam pemulihan bisnis serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan.

Inovasi UMKM Go Digital

Baru-baru ini data dari Asia Pacific SMB Digital Maturity Study tahun 2020 mengungkapkan bahwa digitalisasi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia bisa meningkatkan PDB Indonesia sebesar 160 sampai 164 miliar Dolar AS pada tahun 2024, serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Studi tersebut, dibuat berdasarkan hasil survei UKM dari seluruh kawasan Asia Pasifik oleh International Data Corporation (IDC) sesuai komisi Cisco. Berdasarkan hasil survei, menurut Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia, UKM yang lebih matang secara digital bisa menikmati keuntungan lebih tinggi, dalam hal pendapatan dan produktivitas, dibanding UKM yang mengabaikan digitalisasi.

Menurut Ganar dan Zafrullah dalam bukunya, Perkembangan Ekonomi Digital Di Indonesia (2019), teknologi digital terbukti memiliki peran strategis untuk menyediakan barang dan jasa, dalam waktu yang lebih cepat, hemat, dan padat karya. UMKM berbasis digital akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita Indonesia, di tengah trade war yang sedang terjadi di pasar internasional. Selajutnya, supaya mengetahui, seberapa besar pentingnya teknologi digital bagi UMKM. Berikut beberapa nilai keuntungan yang bisa dipetik dari inovasi UMKM go digital.

Pertama, mampu mendongkrak keuntungan finansial melalui peningkatan penjualan secara daring dan memberikan keuntungan bagi pembeli dengan peluang menghemat 11%-25% dari harga ritel, yang tidak kalah penting digitalisasi UMKM juga akan membuka ruang-ruang baru yang dapat mencegah pelaku UMKM kolaps diterpa krisis ekonomi.

Kedua, transformasi digital menjadi suatu keharusan. Migrasi dari offline ke online adalah sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat. Itu artinya, semua pelaku UMKM di masa mendatang mau tidak mau harus bisa memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produknya.Jika tidak, maka besar kemungkinan akan berprospek lesu dalam penjualan.

Ketiga, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Logis adanya, jika sampai saat ini pemerintah pun berkomitmen membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para pelaku UMKM untuk berbisnis secara daring (online). Pendampingan dan pelatihan secara konsisten dan berkelanjutan juga diperlukan agar UMKM dapat bertahan dan berkembang dalam ekosistem digital.

Keempat, digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu/real time dan bisa di akses ke seluruh dunia. Selajutnya, seseorang dapat melihat berbagai barang melalui internet, mengenai berbagai produk sudah tersedia di internet. Sehingga, kemudahan dalam pemesanan dan kemampuan konsumen dalam membandingkan satu produk dengan produk lainnya sangat memberikan manfaat.

Melalui keempat nilai keuntungan yang bisa dipetik dari inovasi UMKM go digital tersebut diatas, sekiranya bisa menjadi referensi dan jurus pengangkat derajat pelaku UMKM agar bisa eksis di tengah ancaman resesi akibat pandemi Covid-19 dan semoga UMKM di negeri ini tetap maju dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia.

———— *** ————–

Rate this article!
Tags: