Surabaya Arak Piala Adipura Kencana Keliling Kota

Pj Wali Kota Surabaya Nurwiyatno bersama rombongan SKPD, siswa sekolah se- Surabaya dan  ratusan pasukan kuning dan petugas kebersihan saat membawa piala Adipura Kencana menuju Taman Surya, Selasa (24/11).

Pj Wali Kota Surabaya Nurwiyatno bersama rombongan SKPD, siswa sekolah se- Surabaya dan ratusan pasukan kuning dan petugas kebersihan saat membawa piala Adipura Kencana menuju Taman Surya, Selasa (24/11).

Penilaian Diperketat, Jatim Hanya Loloskan 20 Daerah
Pemkot Surabaya, Bhirawa
Piala penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan kota berupa Piala Adipura Kencana yang diberikan pemerintah pusat untuk Kota Surabaya diarak dari Markas Korem 084 Bhaskara Jaya di Jalan Ahmad Yani menuju Taman Surya, Selasa (24/11).
Taman Surya menjadi tempat pesta perayaan keberhasilan Surabaya mendapatkan Piala Adipura Kencana untuk keempat kalinya secara berturut-turut. “Piala Adipura Kencana ini merupakan bukti nyata Surabaya semakin hebat, bersih dan berwawasan lingkungan. Saya sampaikan penghargaan tertinggi kepada SKPD yang membidangi, lembaga pemerintah dan tentu saja masyarakat yang telah bersinergi dan secara konsisten ikut menjaga kebersihan lingkungan di Surabaya,” kata Pj Wali Kota Surabaya Nurwiyatno.
Ratusan pasukan kuning dan petugas kebersihan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan juga siswa-siswi dari berbagai sekolah, ikut merasakan kebanggaan memenangi Adipura Kencana. Mereka ikut merayakannya keberhasilan tersebut dengan berkumpul di Taman Surya Surabaya.
Arak-arakan menggunakan beberapa jeep Willys tersebut dipimpin Pj Wali Kota Surabaya Nurwiyatno bersama rombongan SKPD dan sekolah penerima penghargaan.
Bersama dengan Piala Adipura Kencana, juga diarak Piala Kalpataru untuk Lembaga Swadaya Masyarakat Tunas Hijau, juga tiga piala Adiwiyata, Indonesian Green Awards dan penghargaan status lingkungan hidup daerah.
Tiba di Taman Surya, Nurwiyatno menyerahkan piala Adipura Kencana ke Ketua DPRD Surabaya Armuji yang sudah menunggu di atas panggung.
Ketua DPRD Surabaya Armuji menyebut keberhasilan Surabaya secara beruntun meraih Piala Adipura Kencana, bukan hanya kebanggaan bagi Pemkot Surabaya maupun DPRD Surabaya.
“Adipura Kencana ini kebanggaan bagi seluruh masyarakat Surabaya. Ke depan, kita harus menjaga agar Surabaya tetap menjadi contoh kota bersih di Indonesia,” ujar Armuji.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi menyatakan ini merupakan penghargaan Adipura Kencana keempat beruntun bagi Surabaya, dimulai sejak 2012 lalu ketika Adipura Kencana pertama kali diperkenalkan.
“Adipura Kencana ini baru ada 2012 dan Surabaya langsung dapat. Surabaya konsisten dari tahun ke tahun. Kita satu-satunya kota yang meraih Adipura Kencana dalam empat tahun beruntun dan kita pertahankan terus,” ujar Musid Ali.
Disampaikan Musdiq, untuk tahun ini hanya ada tiga kota di Indonesia yang memenangi Piala Adipura Kencana yakni Surabaya, Balikpapan dan Kendari.
Tahun lalu, ada delapan kota yang bisa memenanginya. “Tahun ini penilaiannya lebih ketat. Untuk Adipura Kencana, penilaiannya memang lebih kompleks, berbeda dengan Adipura. Selain bersih, kualitas udara bagus, juga ada inovasi,” katanya.

Jumlah di Jatim Menyusut
Sementara itu dari 38 kab/kota di Jatim, pada 2015 ini hanya tersisa 20 kab/kota yang meraih Adipura. “Kalau tahun lalu yang tidak dapat Adipura cuma Kab Jember, sekarang semakin banyak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan jumlah penerima Adipura di Jatim,” kata Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup Imam Rochani yang juga sebagai Tim Juri Adipura, Selasa (24/11).
Menurutnya, dari sistem penilaian lebih diperketat termasuk parameter ukuran objek yang dinilai. Selain itu, lanjutnya, penilaian tidak hanya selesai dari tim juri yang turun ke lapangan dari hasil penilaian pertama dan kedua (P1 dan P2) seperti tahun sebelumnya.
“Kalau dulu cuma juri saja yang menilai langsung di lapangan. Kita tidak tahu dan bisa saja ada permainan (pemberian nilai yang dimanipulasi). Tapi sekarang lebih selektif. Ada proses verifikasi dari pusat,” ujarnya.
Ia memisalkan, pasca hasil penilaian tim dilaporkan, maka tim dari tiap daerah ditugasi memverifikasi data daerah lain. “Saya yang menilai wilayah kota metropolitan dan kota besar di Jatim harus memverifikasi data di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Begitu pula tim dari daerah lain juga menilai wilayah Jatim. Bisa jadi hasil verifikasi ini tidak sesuai penilaian, sehingga banyak kab/kota yang gagal dapat Adipura,” jelasnya.
Ia menjelaskan, proses verifikasi tersebut berjalan cepat dan dilakukan tanpa koordinasi dengan instasi setempat. “Saat saya dikirim verifikasi penilaian Adipura di Kalimantan, ternyata tidak diketahui BLH Jatim. Mereka sedikit terkejut juga dengan adanya verifikasi seperti itu,” jelasnya.
Namun, Imam menilai penilaian Adipura seperti itu lebih objektif dan sesuai dengan kondisi riil. “Ini sangat bagus. Walaupun tidak banyak yang menerima Adipura di Jatim, tapi ini lebih objektif. Setidaknya ini jadi pelajaran untuk persiapan tahun depan,” katanya. [dre,geh]

20 Kabupaten/Kota di Jatim Penerima Penghargaan Adipura
Daerah                               Penghargaan
Kota Surabaya                 Adipura Kencana
Kota Malang                      Adipura
Kota Probolinggo             Adipura
Kab Tulungagung             Adipura
Kab Jombang                   Adipura
Kota Pasuruan                   Adipura
Kab Banyuwangi               Adipura
Kota Madiun                       Adipura
Kab Sidoarjo                      Adipura
Kota Blitar                            Adipura
Kab Nganjuk                      Adipura
Kab Tuban                          Adipura
Kab Bojonegoro                Adipura
Kab Pacitan                        Adipura
Kota Kediri                          Sertifikat atau Piagam Adipura
Mojosari Kab Mojokerto   Sertifikat atau Piagam Adipura
Kab Gresik                         Sertifikat atau Piagam Adipura
Bangil Kab Pasuruan      Sertifikat atau Piagam Adipura
Caruban Kab Madiun      Sertifikat atau Piagam Adipura
Kab Trenggalek                Sertifikat atau Piagam Adipura

Tags: