Tahun Baru Hijriah Saatnya Move On dari Pandemi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengikuti dzikir dan sholawat menyambut 76 tahun kemerdekaan RI dan Tahun Baru Islam 1443 H secara virtual dari Gedung Negara Grahadi.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jatim untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1443 Hijriah sebagai momentum move on dari Pandemi Covid-19.
Menurut Khofifah, semangat Tahun Baru Islam harus dimaknai sebagai format hijrah atau dalam istilah kekinian move on dari masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Caranya, dengan menguatkan semangat bangkit, gotong royong dan solidaritas serta saling bantu antar sesama umat manusia.
“Rasa empati dan solidaritas kita benar-benar diuji selama satu tahun setengah ini. Jangan kendor, sebaliknya justru harus semakin diperkuat mengingat dampak pandemi ini memukul semua sektor dan lapisan masyarakat,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Selasa (10/8).
Khofifah mengungkapkan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan akibat pandemi Covid-19. Perlu dukungan, kerjasama, dan kerja keras seluruh lapisan dan elemen masyarakat agar membuahkan hasil yang optimal.
Khofifah menyebut, pandemi Covid-19 telah memaksa seluruh manusia di dunia melakukan penyesuaian dan perubahan menuju bentuk kenormalan baru. Salah satu semangat Hijrah dalam konteks pandemi adalah juga mendisiplinkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Konteks hijrah kekinian berbeda. Saat ini kita dituntut untuk mampu beradaptasi dan dengan cepat merespons situasi dan kondisi. Semangat solidaritas kita sebagai sebuah bangsa pun dituntut untuk lebih kuat dan tinggi lagi,” imbuhnya. [tam]

Tags: