Tahun Politik, Bapperda Optimistis Rampungkan 15 Raperda di 2018

DPRD Jatim, bhirawa
Tahun 2018 dicanangkan sebagai tahun politik membuat kinerja DPRD Jatim sedikit terganggu. Pasalnya, banyak dari mereka disibukan dengan sosialisasi soal Pilgub Jatim, Pileg hingga Pilpres. Tak heran saat dilaksanakan paripurna, banyak dari mereka absen.
Namun Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapperda), Achmad Heri mengaku pihaknya optimistis dapat menyelesaikan Perda dalam 2018 ini antara 10 sampai 15 Perda. Ini karena para wakil rakyat bisa memilah-milah mana yang lebih penting antara kepentingan masyarakat dan urusan kepartaian.
“Alhamdulillah selama pembahasan raperda, hampir seluruh anggota hadir. Tak heran dalam paripurna masa kerja pertama ada sekitar 3 empat raperda yang rencananya akan disahkan, diantaranya terkait Raperda pembuatan Perda, Raperda tentang kawasan industry serta raperda intolerasi,”tegas Achmad Heri yang dihubungi lewat telepon genggamnya, Rabu (5/4).
Meski demikian, pihaknya secara gamblang mengaku kesulitan jika harus menyelesaikan pembahasan Raperda melebihi 15 Perda. Ini karena hampir semua anggota dewan disibukan dengan kerja politik yang terus berkelanjutan hingga 2019 mendatang.
“Jujur saya angkat tangan jika harus menyelesaikan raperda diatas 15. Alasannya cukup mendasar, SDM yang ada tak memiliki cukup waktu untuk membahas raperda-raperda tersebut. Mengingat setiap raperda dibutuhkan waktu antara satu sampai dua bulan lamanya untuk menyelesaikannya,’lanjut politisi asal PAN ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Bapperda DPRD Jatim, M Sirot mengaku jika ada sedikit gangguan dalam pembahasan setiap raperda, karena 2018 ini ditetapkan sebagai tahun politik. Namun demikian pihaknya tetap berupaya untuk menyelesaikan tugas kedewanan disela-sela agenda politik yang sangat padat.
“Tentu saja kita dapat meninggalkan tugas kedewanan, karena kita duduk disini sebagai wakil rakyat sehingga harus mengutamakan kepentingan rakyat. Walaupun kita akui butuh waktu yang sedikit molor untuk membahas satu Perda. Akan tetapi kita disini sudah komitmen menyelesaikan perda sesuai target yang ditentukan,”papar politisi asal PKS ini berharap.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh anggota dewan untuk berkomitmen menyelesaikan raperda yang sudah masuk dalam Prolegda 2018 ini untuk segera diselesaikan tepat waktu. [cty]

Tags: