Taman Kota Malang Jadi Destinasi Wisata

Taman ini menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarkat Malang dan sekitarnya. Selama liburan Lebaran kemarin kunjungan meningkat tiga kali lipat.

Taman ini menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarkat Malang dan sekitarnya. Selama liburan Lebaran kemarin kunjungan meningkat tiga kali lipat.

Kota Malang, Bhirawa
Perbaikan dan penambahan fasilitas melalui bantuan dana CSR pihak ketiga dan dari pemerintah Kota Malang, membuat taman-taman yang ada semakin memikat masyarakat, sehingga jumlah kunjungannya terus meningkat.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Malang Erik Setiyo Santoso, Senin (18/7) kemarin mengatakan taman-taman di Kota Malang saat ini sudah menjadi destinasi pilihan tersendiri.
“Untuk liburan Lebaran kemarin saja kunjungannya kenaikan mencapai tiga kali lipat dari hari-hari biasanya, masyarakat sangat senang berada ditaman-taman di Kota Malang,”ujar Erik.
Taman di Alun-alun Kota Malang menduduki peringkat pertama sebagai taman tujuan utama, yang kedua Taman Baca Trunojoyo, Ketiga Taman Merjosari, ke empat Taman Slamet.
“Tingginya tingkat kunjungan ke taman menyebabkan munculnya resiko kenaikan biaya perawatan taman, itu sudah menjadi konsekwensinya,” jelas Erik. Untuk ke depannya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang akan menambah jumlah taman-taman baru dan penambahan fasilitas di taman yang sudah ada saat ini.
Pihaknya juga menambahkan, minat masyarakat untuk menikmati pemandangan dan kondisi keberangkatan dan kedatangan Kereta Api (KA), DKP memberikan fasilitas tambahan berupa taman vertikal di jembatan Trunojoyo, Klojen.
“Taman vertikal itu fungsinya untuk memperindah suasana di jembatan yang banyak dikunjungi masyarakat Kota Malang,” imbunya. Sampai saat ini, DKP sudah memberikan fasilitas berupa lampu penerangan dan bangku yang bisa digunakan masyarakat saat datang kesana.
“Untuk pembangunan taman vertikal masih menunggu persetujuan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) kota Malang mendatang,” jelas Erik.
Taman vertikal diakui oleh Erik akan dibangun tidak terlalu tinggi kurang lebih 0,7 meter, sehingga masyarakat tidak terganggu apabila ingin melihat kedatangan dan keberangkatan kereta api dari atas jembatan. [mut]

Tags: