Pendongeng kawakan, Ria Enes bersama Susan saat beri motivasi kreatif passion di hadapan ratusan mahasiswa Unitomo, kemarin (28/8).
Surabaya, Bhirawa
Pendongeng kawakan yang pernah Berjaya di era 90-an, Wiwiek Suryaningsih atau yang terkenal dengan nama Ria Enes dan boneka Susan menyapa ratusan mahasiswa baru (maba) Universitas Dr Soetomo (Unitomo), kemarin (28/8).
Dalam lawatannya tersebut, Ria Enes menekankan tentang pentingnya kreatif passion di era industri 4.0. Di mana menurut dia, kreatifitas sangat ‘menjual’ untuk menjawab tantangan teknologi yang terus berkembang pesat.
“Saya ingin mahasiswa baru ini mampu membangun kreatifitas yang dimulai dari diri mereka sendiri,” ungkap alumnus Ilmu Komunikasi Unitomo ini.
Hal itu menurut dia, bisa dimulai dari pengenalan diri. Misalnya, mencoba sesuatu yang baru untuk mengasah potensi yang di miliki.
“Siapapun tidak akan tahu kreatifitas potensinya dimana. Kalau bukan dia sendiri. Semakin banyak mencoba sesuatu baru, maka akan melatih kreatifitas dan pola berfikirnya,” ujar dia. Jika manusia semakin banyak dihadapkan pada sebuah masalah dan tantangan baru, hal tersebut ia nilai juga bisa melatih cara berpikir kreatif dalam menemukan sebuah solusi.
Dalam konteks kreatifitas passion, Ria Enes berpesan agar para mahasiswa juga rajin dalam melakukan literasi membaca untuk menemukan potensi dirinya.
“Setiap jiwa itu unik. Tinggal bagaimana manusia menumbuhkan keunikan tersebut. Sering-sering melalukan literasi membaca untuk mencari potensi dalam diri,” jelas perempuan asli Malang ini.
Wakil Rektor IV Unitomo, Meithiana Indrasari menuturkan, untuk tahun ini dalam PKKMB Unitomo 2018, pihaknnya mengangkat isu kreatifitas passion yang diakuinya dibutuhkan dalam revolusi industri.
“Secara tidak langsung, kreatifitas ini bisa menaikkan level setiap individu. Karena kreatifitas ini mahal,” terang dia. [ina]
