Tenaga Pendidik Trenggalek Mulai Divaksin Covid-19

Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek.

Trenggalek, Bhirawa
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek mempersiapkan Tenaga Pendidik untuk divaksin Covid 19. Agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau secara Luring bisa segera digelar.
Sekitar 1.200 tenaga pendidik divaksin guna memupuk rasa aman sebelum digelar PTM, sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Bulan Juli mendatang.
Kepala Disdikpora Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto, saat dihubungi melalui telepon, Senin (8/3) menjelaskan, kurang lebih 1.200 tenaga pendidik divaksinasi Covid 19. Untuk kategori pendidik SMP dari sisa yang kemarin selanjutnya tenaga pendidik tingkat SD dan PAUD. Setelah tenaga pendidik sudah divaksin diperkirakan sampai akhir Bulan Maret, akan mempersiapkan PTM kepada anak didik di Kabupaten Trenggalek segera dilaksanakan.
“Kalau semua tenaga guru tervaksin kami lakukan persiapkan PTM dengan sistem pembelajarannya secara Daring dan Luring (tatap muka),” tuturnya.
Namun, kata Totok, meski persiapan pelaksanaan PTM mulai dilakukan, namun pihaknya masih memperhitungkan zona risiko penyebaran Covid 19.Tahapan seperti itu dievaluasi kalau tahapannya lancar selanjutnya bisa digelar PTM. Karena saat ini masih divaksin pihaknya juga memperhitungkan ketersediaan vaksin untuk tenaga pendidik agar semua bisa tervaksin.
“Karena setelah 14 hari akan dilakukan vaksinasi tahap ke dua, sedangkan untuk lingkup Dikpora baru dilaksanakan besok (Selasa, 9/3, hari ini, red) dan Hari Sabtunya untuk Korwil Kota SD PAUD, baru non PNS tanggal 11,” jelasnya.
Sementara itu, di waktu yang sama Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk – KB) Trenggalek, Saeroni menambahkan, mulai Hari Senin termin ke dua sudah dilaksanakan vaksinasi terhadap pelayanan publik khususnya tenaga pendidik.
“Vaksinnya sudah ada, ini dilaksanakan ke tenaga pendidik, di tingkat SMP dan ada sebagian yang SD dan targetnya tiga hari ke depan seluruh tenaga pendidik SMP sudah tervaksin,” katanya.
Diharapkan sampai dengan Bulan juni semua pelayanan publik segera tervaksin akan tetapi tergantung dari ketersediaan vaksin, karena pendistribusian vaksin yang akan datang belum bisa dipastikan.
“Kalau dalam pendistribusian vaksin terhambat kemungkinan akan menghambat proses vaksinasi, namun dilihat nanti, karena komitmennya sudah diprediksi,” tutupnya. [wek]

Tags: