Maling tas yang terpantau CCTV Masjid Agung Baitul Mukminin, Kota Jombang, Senin (10/09). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Camera Closed Circuit Television (CCTV) Masjid Agung Baitul Mukminin Kota Jombang, menangkap peristiwa pencurian sebuah tas rangsel milik salah satu jama’ah yang yang dilakukan oleh pencuri (maling) yang ‘nyaru’ sebagai jamaah masjid tersebut pada Sabtu sore (08/09), sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada rekaman CCTV yang ditunjukkan oleh pengurus masjid tersebut, terlihat seorang berpakaian kemeja warna abu-abu mengambil tas milik jamaah masjid yang sedang mengambil air wudlu di sebelah masjid sisi utara.
Terkait peristiwa tersebut, Ketua Takmir Masjid Baitul Mukminin, H Baidlowi menegaskan, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Nanti rekaman CCTV akan kita copy, selanjutnya akan kita laporkan sesuai protap ke polisi untuk menangani hal itu,” ujar Baidlowi saat diwawancarai sejumlah wartawan di sekretariat Takmir Masjid Baitul Mukminin, Jalan KH Ahmad Dahlan Nomer 28, Kota Jombang, Senin (10/09).
Untuk sementara pihak takmir masjid masih akan mempelajari rekaman CCTV tersebut dan mengumpulkan keterangan dari pihak keamanan masjid.
”Sedang kami usut, sambil melihat siapa yang kehilangan, sehingga kami bisa meminta penjelasan,” tambahnya.
Peristiwa pencurian tas di Masjid Baitul Mukminin ini mulai tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan warganet di salah satu group Facebook di Jombang. Akun Facebook (FB) Cupes Kempes menulis bahwa adiknya telah kehilangan tas di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang saat akan menjalankan ibadah Sholat Ashar pada Sabtu (08/09).
“Permisi admin jajaran ILKJ saya mau lapor kehilangan sebuah tas milik adik saya yg td sore sekitar jam 16 sore dia perjalan dari pasuruan tros mampir ke masjid d alon” jombang mau menjalankan tugas sebagai umat muslim mau sholat ashar dia naro tas deket tmpat wudhu dia tinggal kencing tros lanjot wudhu habis wudhu keberadaan tas sudah hilang dr tmpat semula dia taruh,” tulis akun tersebut di salah satu group Facebook di Jombang.(rif)
