Tiga Perenang Surabaya Gabung Puslatda

4-renangSurabaya, Bhirawa
Pengkot Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Surabaya tak pernah berhenti untuk menelurkan atlet terbaik. Kali ini ada tiga perenang yang sudah bergabung dengan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100 untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Tiga perenang Surabaya yang dipanggil masuk Puslatda, yakni Jenice, Dinda dan Wilson. Namun dipanggilnya para atlet itu membuat kekuatan renang Surabaya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banyuwangi 2015 berkurang.
Ketua Umum Pengkot (PRSI) Surabaya, Juniarno Djoko Purwanto menjelaskan, atlet yang di siapkan harus berubah. Karena ada atlet yang direkrut Puslatda Jatim. “Tiga atlet yang dipanggil usianya masih dibawah 19 tahun,” kata Purwanto, Kamis (3/6).
Sebenarnya, kata Purwanto, tiga atlet muda binaan Surabaya sedang membangun mental tanding. Sehingga membutuhkan banyak jam terbang di berbagai kejuaraan.
Pada Porprov 2013 di Kota Madiun, Surabaya gagal jadi juara umum di cabang renang. Perenang Kota Pahlawan kalah bersaing dengan Kabupaten Gresik yang sukses merebut juara umum renang.
Untuk menjaga peluang di cabor renang, PRSI Surabaya kini terus berupaya untuk memunculkan atlet baru.  “Kita harus munculkan atlet baru lagi karena sedang dibutuhkan Jatim,” kata Purwanto.
Menghadapi Porprov Jatim V/2015, lanjut Purwanto, PRSI Surabaya bahu membahu dengan KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam menyiapkan atlet melalui program Siap Grak yang berisi 20 artlet. “Atlet baru saja tampil di Kejuaraan Piala Wali Kota pada Juni lalu. Kejuaraan ini salah satu ukuran dan digunakan sebagai evaluasi,” terang Purwanto.
Menurut Purwanto, PRSI Surabaya melakukan evaluasi atlet dua kali, setiap enam bulan sekali. Pada Porprov 2013 di Kota Madiun, Surabaya gagal merebut juara umum di cabang renang, kalah bersaing dengan Kabupaten Gresik yang sukses merebut juara umum renang. {wwn]

Keterangan Foto : PRSI Surabaya terus mencari perenang baru agar bisa berlaga di Porprov Banyuwangi 2015 mendatang. [wawan triyanto/bhirawa]

Tags: