Tiga SD di Bojonegoro Terapkan Full Day School

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Meski kebijakan terkait full day school atau sekolah lima hari masih menjadi polemik, di Bojonegoro ada tiga Sekolah Dasar (SD) yang  menerapkan sistem full day school.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Chumaidi mengatakan penerapan full day school di sekolah merupakan inisiatif sekolah dan tidak ada pemaksaan dari pemerintah daerah atau pihak lain.
Sebelum menerapkan sistem FDS, kata Chumaidi, lembaga sekolah melaporkan terkait Kegiatan Belajar Mengajarnya (KBM). Dari 737 SD yang ada di Bojonegoro yang sudah menerapkan FDS hanya 3 sekolah.
“Ada 3 sekolah dasar yang menerapkan full day school, diantaranya lembaga SDIT Insan Permata, SD Lukman Hakim dan SD Muhammadiyah. Tidak ada paksaan karena kita melihat kesiapan masing-masing sekolah melaksanakan full day school. Kalau siap, silakan. Kalau belum, jangan memaksakan diri,” Chumaidi Rabu (23/8) kemarin.
Chumaidi mengatakan, penerapan sistem full day school adalah hal yang wajar, karena lembaga tersebut sudah mempersiapkan segala kebutuhannya sejak lama, bahkan sebelum adanya wacana full day school.”Memang ada sekolah yang sudah menerapkan full day school  akan tetapi masih masuk 6 hari dan khusus hari Sabtu untuk kegiatan ekstrakulikuler,” ungkapnya. Dengan menerapkan sistem full day school seperti itu, kata Chumaidi menambahkan, pasti pihak masing-masing sekolah sudah memperhitungkan dengan matang target yang ingin dicapai pada peserta didik, dan kurikulum pembelajaran sudah terpenuhi selama lima hari.
“Biasanya sekolah yang bersangkutan tetap memasukkan siswanya, namun hanya sebatas memberikan kegiatan tambahan yaitu ekstrakulikuler,” pungkasnya. [bas]

Tags: