Foto Ilustrasi
Sidoarjo, Bhirawa
Lama tak terdengar aksinya, Unit Pemberantasan Pungli (UPP) atau Tim Saber Pungli Kab Sidoarjo awal tahun 2018 ini kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) seorang perangkat desa yang tersangkut Pungli masalah PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).
Menurut Wakil Ketua II UPP Kab Sidoarjo, DR Heri Susanto, hal ini menunjukkan kalau Tim Saber Pungli Sidoarjo tidak vakum dan tidak diam saja dengan masalah Pungli di Kab Sidoarjo.
”Pada tahun 2017 Tim Saber Pungli telah melakukan OTT pada tujuh orang, sementara diawal 2018 ini sudah melakukan OTT pada satu orang,” jelas Heri, Senin (26/3) kemarin, tanpa menyebut asal perangkat desa yang kena OTT itu.
Heri menegaskan, ibarat penyakit upaya pencegahan dianggap lebih baik daripada mengobati. Maka pihaknya mendorong pada Tim Pencegahan UPP Sidoarjo, agar lebih aktif melakukan upaya pencegahan.
Heri yang juga Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo ini juga menjelaskan, upaya sosialiasi yang mengedukasi ini bisa dengan cara memasang banner, spanduk dan sejenisnya di OPD pelayanan publik atau tempat strategis, yang mengingatkan agar tidak melakukan Pungli pada pelayanan publik yang dilakukan.
Diakui pada awal tahun 2018 ini upaya edukasi yang bersifat persuasif ini, belum sempat dilakukan Tim Pencegahan UPP Sidoarjo. Upaya ini bila dilakukan lebih cepat akan lebih baik.
”Selain itu juga harus melakukan upaya pembinaan pada ASN yang ada di OPD secara berkala,” lanjutnya.
Ia memberi penekanan, upaya sosialisasi yang mengedukasi seperti ini bisa dilakukan UPP Sidoarjo, karena memang ada anggarannya. Dan kasus Pungli di Sidoarjo harus diberantas, karena merugikan masyarakat juga akan bisa mempengaruhi wibawa pemerintah terkait kinerja yang transparan.
Menurut pendapat mantan Kabag Hukum ini, banyak sedikitnya hasil OTT dipengaruhi faktor yang komplek. Misalnya dengan prosedur pelayanan publik yang baik, dimungkinkan akan bisa mencegah terjadinya Pungli. Dengan kerja keras dari Tim UPP dalam melakukan edukasi pencegahan, juga akan bisa menekan dan mencegah niat jelek dari aparat pemerintah untuk melakukan Pungli.
Tim Saber Pungli Sidoarjo yang sudah dikukuhkan Bupati Saiful Ilah pada 2 Januari 2017 lalu, beranggotakan sejumlah OPD terkait seperti Inspektorat, BKD, Bagian Hukum, Kejari dan Polresta Sidoarjo. [kus]
