Suasana nyaman untuk nongkrong menjadi kelebihan di warung kuliner milik Abdul Majid.
(Tinggalkan Politik)
Kota Batu, Bhirawa
Pasca kekalahannya dalam Pilkada Batu tahun 2017, ditambah lagi pengunduran dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), membuat Abdul Majid mulai melupakan dunia birokrasi dan politik. Ia berganti haluan dengan menggeluti bisnis kuliner.
Diketahui, di Pilkada Batu 2017 lalu, Abdul Majid merupakan Calon Walikota (Cawali) nomor urut 4. Setelah gagal menjadi orang nomor 1 di Kota Batu, Ia membuka sebuah warung yang diberi nama Raja Nikmat di Jl Suropati 184 B, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu. Warung inipun menjadi tempat nongkrong para tokoh politik di Kota Batu.
“Tidak hanya menjadi tempat nongkrong penggemar makanan atau nongkrong kawula muda, tapi tempat ini juga jadi tempat nongkrong para tokoh politik yang ada di Kota Batu,” ujar Majid, Kamis (6/7). Akibatnya, meski baru dua bulan setengah berdiri, warung milik mantan Cawali dari jalur perseorangan ini ramai dikunjungi.
Di antara politikus yang suka nongkrong di warung ini adalah Budiarto anggota dewan dari Partai Gerindra, dan Didik Mahmud, Ketua Partai Golkar Kota Batu sekaligus Ketua Komisi C DPRD Batu. Bahkan, bukan hanya teman satu kubu dalam kancah politik, lawan politik juga makan di warung ini. “Lawan politik juga makan di sini, sama-sama curhat, soale podo kalahe (karena sama kalahnya-red),”canda Majid sambil tertawa.
Karena itu jangan heran kalau di dinding warung berlantai tiga ini, tergantung 3 Presiden RI yang semuanya sudah meninggal dunia. Yakni, Soekarno, Soeharto dan KH Abdurahman Wachid.
Majid membantah jika ia saat ini masih terlibat dalam urusan politik praktis, terutama berkaitan dengan kekalahannya saat pemilukada. Baginya Pilkada Batu telah usai dan sudah ada pemenangnya. Ia menegaskan usaha yang dilakukannya ini dimotivasi pasca pengunduran dirinya sebagai ASN. Hal ini otomatis membuatnya tidak memiliki sumber penghasilan.
Ia memilih membuka warung ini sebagai bentuk mendukung pembangunan pariwisata di Kota Batu. Selain itu, lewat usaha makanan ini, ia berharap bisa tetap menjalin silaturahmi dengan masyarakat Batu. “Alhamdulillah, tidak hanya tokoh politik, tokoh nasional seperti Yusril Iza Mahendra beberapa waktu lalu mampir ke warung ini, juga beberapa Kyai, Alhamdulillah mampir,”tambah Majid. [nas]
