Tingkatkan Kewaspadaan, Antisipasi Calo dan Joki SKD CPNS

Pemprov Jatim, Bhirawa
Menjelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS berbasis Computer Assisted Test (CAT), Pemprov Jatim terus mematangkan persiapkan. Selain infrastruktur tes, panitia juga meningkatkan kewaspadaan terutama dalam mengantisipasi adanya calo dan joki SKD CPNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Nur Cholis menjelaskan, panitia telah menetapkan lokasi dan jadwal SKD CPNS pada 8 Februari mendatang di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan. Tercatat sebanyak 54.600 pelamar CPNS akan menjadi peserta ujian yang terdiri atas 54.263 peserta umum, 47 difabel dan 290 peserta cumlaude. Semua peserta itu akan dipantau khusus dengan pengawasan berlapis. Mulai dari pintu masuk ujian, hingga di dalam ruang tes proses pengawasan akan terus berlangsung.
“Kami telah mengumpulkan tim yang terlibat dalam pelaksanaan tes CAT untuk meningkatkan kewaspadaan. Ini untuk mengantisipasi tindakan penipuan oleh calo maupun joki,” tutur Cholis saat ditemui di ruang kerjanya kemarin, Selasa (4/2). Diakui Cholis, kewasapadaan ini ditingkatkan setelah temuan adanya joki tes CPNS di daerah. “Temuan itu mendapat perhatian khusus BKN (Badan Kepegawaian Negara). Dan kita diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan,” tambah pria yabg juga Plt Kepala Biro Organisasi Setdaprov tersebut.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pertama BKD akan melakukan screaning sebelum peserta memasuki ruang ujian. Panitia akan menyocokkan KTP, kartu peserta dan peserta tes sesuai di foto yang tertera. Sebelum memasuki ruangan, peserta juga tidak diperkenankan membawa alat bantu dalam bentuk apapun. Baik pena, kalkulatur maupun alat komunikasi. “Saat registrasi, peserta akan mendapatkan pin untuk login dan mendapatkan soal tes. Masing-masing peserta soal tesnya berbesa,” tambah dia.
Selanjutnya, di ruang ujian peserta juga akan diawasi oleh tim pengawas dari BKN. “Kita juga akan memasang kamera CCTV untuk memantau peseera dari ruang kontrol. Bahkan dari HP juga bisa kita pantau kondisi peserta ujian. Sehingga bentuk kecurangan apapun akan ketahuan,” tegas Cholis.
Terkait jadwal pelaksanaan CAT CPNS, BKD telah menyiapkan enam ratus unit komputer dengan pelaksanaan ujian lima sesi dalam sehari. Sehingga, dalam sehari akan ada 3 ribu peserta mengikuti SKD berbasis CAT. Pada sesi I, CAT dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 09.30, sesi II pukul 10.00 – 11.30, sesi III pukul 12.00 – 13.30, sesi IV pukul 14.00 – 15.30 dan sesi V pukul 16.00 – 17.30. “Kita jadwalkan CAT ini akan berlangsung selama 19 hari,” tutur Cholis.
Lebih lanjut Cholis mengimbau agar peserta tidak mencoba-coba untuk berlaku curang. Sebab, sanksi kecurangannya akan tegas. Tidak ada seorangpun maupun pihak manapun yang dapat menjamin kelolosan peserta dalam seleksi CPNS. “Kalau latihan CAT iya lah, tapi kalau menjamin tidak mungkin ada yang bisa. Karena itu kalau ingin lolos SKD kuncinya hanya dengan berlatih atau try out soal-soal CAT,” pungkas Cholis. [tam]

Tags: