Kepala Disdukcapil Sumenep, R. Syafwan Efendi
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) setempat melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi. Salah satunya program peduli disabilitas dan hadiri sepenuh hati (Pelita Hati).
Kepala Disdukcapil Sumenep, R. Syafwan Efendi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wahasah mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran administrasi melalui peduli disabilitas dan hadiri sepenuh hati (Pelita Hati). Tujuan program ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan. “Tujuan dari program Pelita Hati ini untuk memberikan hak sipil penduduk berupa KTP elektronik dan memudahkan penduduk Sumenep penyandang disabilitas,” kata Wahasah, Kamis (17/11).
Selain itu, katanya, Pemerintah juga memberikan hak sipil kepada orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan lansia yang tidak mampu menjangkau unit-unit pelayanan kependudukan dan catatan sipil untuk melakukan perekaman data e-KTP. ODGJ itu juga termasuk warga yg harus di perhatikan oleh pemerintah. Keberadaan mereka merupakan tanggung jawab pemerintah. “Orang dalam gangguan jiwa juga mendapatkan pelayanan berupa pencatatan kependudukan. Ini kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan juga,” paparnya.[sul.ca]
