Kota Kediri Juara Umum Peparpeda Jatim 2022

Kepala Dispora Jatim, Pulung Chausar saat memberikan uang pembinaan bagi peraih medali terbanyak di Peparpeda I Jatim.

Bukti Program SPOP-K Dispora Jatim Efektif
Surabaya, Bhirawa
Program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Khusus (SPOP-K) yang digagas Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim terbutkti efektif untuk membina atlet pelajar difabell, terbukti pada Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) I Jatim di Sidoarjo Kota Kediri berhasil meraih juara umum dan Kabupaten Mojokerto di peringkat ke dua.
Selama ini Program SPOP-K baru diterapkan di Kota Kediri dan Kabupaten Mojokerto. Hasil dari pembinaaan itu pada atlet difabel bisa menunjukkan kemampuannya dengan meraih prestasi di Peparpeda.
Kota Kediri meraih juara umum setelah mengoleksi sembilan emas, lima perak, tiga perunggu, kemudian Kabupaten Mojokerto diperingkat kedua dengan tujuh emas, empat perak, disusul Kabupaten Pamekasan tujuh emas, tiga perak, satu perunggu. Sedangkan tuan rumah Sidoarjo harus puas di peringkat sembilan dengan tiga emas, tiga perak dan dua perunggu.
Menurut Ketua Umum National Paralimpic Committee (NPC), Imam Kuncoro, Program SPOP-K yang digagas Dispora di Kota Kediri dan Kabupaten Mojokerto sangat membantu pembinaan atlet difabel dikalangan pelajar. ”Terbutki hasilnya daerah yang ada SPOP-K nya berhasil di Peparpeda,” kata saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (17/11).
Imam berharap, Program SPOP-K bisa dikembangkan di seluruh Jatim oleh Dispora, sebab hampir semua daerah berharap bisa ditempati SPOP-K. ”Seluruh pengurus NPC kabupaten/kota sangat berharap Dispora Jatim bisa mengembangkan SPOP-K di seluruh Jatim,” katanya.
Saat disinggung mengenai hasil dari Peparpeda, Imam melihat banyak bibit atlet unggul yang kemampuannya bisa dikembangkan. Kalau kemampuan atlet itu bisa dikembangkan diyakini akan menjadi atlet yang berprestasi. [wwn.fen]

Tags: