Tinjau Vaksinasi STIE IBMT Kapolrestabes Imbau Masyarakat Tak Lengah

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yuse Gunawan meninjau vaksinasi di STIE IBMT, Rabu (22/9). Ist

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Sinergitas Polri dalam percepatan vaksinasi di Kota Surabaya terus digalakkan. Bersama Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi), Polri menggelar vaksinasi merdeka serentak dalam rangka percepatan herd immunity di Jatim, khususnya di Kota Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan bersama Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau jalannya vaksinasi di STIE IBMT, Rabu (22/9). Dalam tinjauannya, Yusep menyampaikan, capaian vaksinasi dapat diraih berkat kerja sama seluruh elemen Pemerintah dan lapisan masyarakat yang telah bersinergi serta gotong royong dalam penanggulangan pandemi ini.
“Capaian ini harus dipertahankan dan dijaga. Sehingga Kota Surabaya dapat bertahan di level 1 (satu) zona kuning untuk meningkatkan sosial masyarakat dan menumbuhkan perekonomian. Tentuya masih dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes),” kata Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.
Polrestabes bersama Forkopimda Kota Surabaya didukung Forkopimda Provinsi akan berkolaborasi dengan Pemerintah diaglomerasi. Terutama dalam mempercepat program vaksinasi Covid 19. Bahkan saat ini 22 mobil vaksin merdeka berada di Sidoarjo untuk membantu vkasinasi disana.
“Alhamdulillah di hari pertama (Selasa) kemarin sebanyak 15 ribu dosis dapat disalurkan kepada masyarakat. Kita targetkan setelah maksimal di Sidoarjo akan bergeser ke Gresik dan Bangklan, bahka ke Lamongan apabila diperlukan,” ungkapnya.
Alumnus Akpol 1996 ini berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan Prokes 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas, serta tidak makan – makan bersama. Sehingga dengan penerapan Prokes ini, diharapkan dapat menekan penyebaran Covid 19.
“Saya ingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga Prokes meski sudah divaksin. Sebab vaksin ini bukan berarti kebal. Tetapi lebih kepada meningkatkan imun kita dan harus tetap pakai masker dimana-mana, jangan lengah,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Chayadi menambahkan, pelaksanaan vaksinasi merdeka ini dilaksanakan serentak di tiga lokasi di Surabaya, diantaranya UWKS dengan target sebanyak 3 ribu dosis vaksin. Kemudian di Gereja Bethany di Jl Nginden Intan Timur sebanyak 2 ribu dosis vaksin dan di STIE IMBT Surabaya di Jl Kupang Baru, Surabaya sebanyak 2 ribu dosis vaksin.
Pihaknya juga menyampaikan, hingga hari ini (kemarin) masyarakat yang ada di Surabaya yang telah tervaksin mencapai sekitar 115% untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 70%.
“Kami harap dengan vaksinasi yang di inisiasi oleh Pak Kapolri ini semakin terbuka, semakin meyakinkan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” pungkasnya.
Informasi terbaru, berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dimana asesmen itu diadopsi dari World Health Organization (WHO). Bahwa Jawa Timur merupakan satu-satunya Provinsi di Indonesia termasuk Kota Surabaya yang telah berhasil mencapai zona kuning dengan level 1 dalam penangan Covid 19. [bed]

Tags: