TNI Polri Ajak Tokoh Masyarakat Jaga Kondusifitas Wilayah

Danrem 084 BJ Kolonel Kav M Zulkifli memberikan pengarahan terkait peran serta tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah, Selasa (24/4). [abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Menjaga kondusifitas suatu wilayah bukan hanya tugas dan kewajiban TNI Polri saja, melainkan peran serta seluruh elemen masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan Korem 084 Bhaskara Jaya dan Binmas Polrestabes Surabaya dalam kegiatan komunikasi sosial dengan tokoh masyarakat wilayah Korem.
Hampir ratusan tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan komunikasi sosial (komsos) yang dilakukan di aula Makorem 084 Bhaskara Jaya, Selasa (24/4). Secara bergantian, Komandan Korem (Danrem) 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli bersama Kasat Binmas Polrestabes Surabaya Kompol Sri Andriyany mewakili Kapolrestabes Surabaya menjadi pembicara dalam kegiatan ini.
Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli mengatakan, selain sebagai sarana silaturahim, acara yang bertemakan Bersama Rakyat Mewujudkan NKRI Berdaulat dan Sejahtera ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi guna terwujudnya kondusifitas wilayah yang selama ini sudah terwujud dengan baik.
“Kita ingin hubungan dan sinergitas antara TNI, Polri dan masyarakat semakin kuat. Khususnya dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah masing-masing, perlu adanya kerjasama semua unsur,” kata Kolonel Kav M Zulkifli, Selasa (24/4).
Tak hanya sinergitas saja, masih kata Danrem, melalui pertemuan rutin yang digelar oleh Korem tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada para tokoh masyarakat untuk mengawasi setiap gejolak yang timbul di masyarakat atau wilayahnya. Terutama pergerakan peredaran gelap narkotika yang saat ini dinilai sangat rawan.
Senada dengan Danrem, Kasat Binmas Polrestabes Surabaya Kompol Sri Andiyany menambahkan, masyarakat harus berhati-hati terhadap peredaran narkoba dan nakotika seperti yang terjadi saat ini. Tak hanya menyerang kalangan dewasa, lanjut Sri, bahaya peredaran gelap narkoba dan narkotika ini turut menyerang generasi muda penerus bangsa, terutama anak-anak.
“Pemerintah sudah menyatakan Indonesia darurat narkoba. Untuk itu, sudah menjadi tugas kami (TNI-Polri) memberantas peredaran barang haram tersebut. Bantuan masyarakat sangat diperlukan guna melakukan pemberantasan itu (narkoba, red),” tambahnya. [bed]

Tags: