Sri Untari
Sri Untari
Menjadi wali kota/bupati tentunya sangat diharapkan banyak orang. Apalagi partai politik pemenang yang mengusungnya, tentunya peluang untuk menjadi wali kota/bupati sangat terbuka lebar. Namun tidak demikian dengan Sri Untari. Politisi asal PDIP yang juga anggota DPRD Jatim ini justru menolak untuk dicalonkan menjadi Wali Kota Batu.
“Saya sudah mengirim surat untuk menolak dicalonkan. Alasan saya masuk parpol, karena saya ingin membesarkan partai. Apalagi ke depan banyak tantangan yang dihadapi partai. Mulai soal Pilkada, Pilgub, Pileg hingga Pilpres,” tegas perempuan yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim ini belum lama ini.
Berdasar itulah, partai diminta mencari penggantinya. Tapi yang pasti menjadi pengurus partai banyak sekali dinamika yang dihadapi. Selain persoalan internal, juga eksternal. Apalagi posisinya sebagai anggota DPRD Jatim sudah membuat dirinya sibuk untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Karenanya Sri Untasi yang warga asli Malang ini lebih memilih sebagai anggota DPRD Jatim plus pengurus partai.
“Saya kira masih banyak kader yang potensial daripada saya, yang layak dicalonkan sebagai kepala daerah. Namun untuk saya, cukup berpartisipasi menggerakkan mesin partai dengan menjadikan PDIP sebagai partai pemenang. Kalau sudah begitu saya sangat puas. Karenanya saya memilih sebagai pekerja partai ketimbang jadi calon kepala daerah,”ungkapnya sembari tersenyum. [cty]
