Tolak Isu Telur Beracun, Pegawai BPKAD Jatim Aksi Makan Telur

Kepala BPKAD Jatim Jumadi beserta staf menggelar aksi makan telur untuk menolak isu telur ayam beracun mengandung dioksin.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kampanye menolak isu tentang telur beracun atau mengandung dioksin terus digelorakan Pemprov Jatim. Seperti yang dilakukan para pegawai di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim dengan membuktikan bahwa telur dari Jatim aman dikonsumsi.
Aksi mengonsumsi telur itu dipimpin langsung Kepala BPKAD Jatim Dr Ir Jumadi MMT diikuti seluruh stafnya dengan memakan telur bersama. Ratusan telur dibagikan ke staf kemudian secara bersamaan dimakan, untuk membuktikan bahwa telur yang diisukan beracun tersebut tidak benar.
“Hari ini seluruh staf BPKAD membuktikan bahwa telur di Jatim aman dan sehat untuk dikonsumsi,” kata Jumadi di Kantor BPKAD Jatim, Selasa (26/11).
Aksi tersebut diungkapkan Jumadi merespon anjuran dan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar seluruh jajaran OPD Pemprov Jatim ikut kampanye telur di Jatim aman. Sehingga, dia berharap masyarakat luas baik di Jatim maupun luar provinsi tidak khawatir dengan produksi telur ayam asal Jatim.
Dalam kesempatan itu, Jumadi turut menyesalkan munculnya isu bahwa telur di Jatim beracun. Sebab, contoh yang diteliti hanya tiga butir, sementara produksi telur Jatim di atas 8,3 milyar butir per tahun.
Artinya, sampel yang diteliti tidak cukup untuk merepresentasikan seluruh telur di Jatim. “Jika ada yang kuliah statistik pasti bertanya, karena yag dibuat contoh tidak sebanding dengan jumlah produksi telur di Jatim. Jadi, tentu tidak kuat datanya,” katanya.
Bahkan, hasil penelitian terakhir dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim bahwa telur yang dijadikan sample adalah telur dari ayam dilepaskan secara liar. Sementara 96,3 persen telur di Jatim dihasilkan dari ayam ras petelur yang diternak dengan pola good farming practices. Karenanya, kata Jumadi, sudah menjadi kewajiban seluruh OPD termasuk BPKAD untuk mengkampanyekan bahwa telur di Jatim aman dan sehat untuk dikonsumsi.
“Silakan masyarakat mengkonsumsi telur dari peternakan yang dijual secara umum. Ibu Gubernur sudah menjamin aman dan sehat untuk dikonsumsi,” pungkas dia. [tam]

Tags: