Tour De Indonesia 2018 Gunakan Kostum Unik

Jakarta, Bhirawa
Setelah tujuh tahun vakum, kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Indonesia (TdI) 2018 digulirkan dan untuk menandai kembalinya balapan ini pihak penyelenggara melakukan inovasi yang salah satunya dengan menggunakan warna kostum unik.
“Warnanya dicari yang unik dan tidak gampang ditiru. Ini kami lakukan agar Tour de Indonesia mempunyai kekhususan,” kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa. Warna kostum unik yang dimaksud adalah yang digunakan oleh pebalap pemegang klasemen mulai klasemen umum, klasemen tanjakan, klasemen poin (sprint) dan klasemen pebalap Indonesia terbaik pada kejuaraan yang pada tahun ini naik level dari 2.2 menjadi 2.1 UCI itu.
Berdasarkan data dari penyelenggara, untuk klasemen umum yang biasanya menggunakan warna kuning berubah menjadi warna ungu bercorak Toraja dengan sebutan “Gandaria Jersey”. Begitu juga untuk pemimpin klasemen poin (sprint) yang biasanya menggunakan warna hijau berubah menjadi warna krem dengan sebutan “Gumading Jersey”.
Kostum raja tanjakan (King of Mountain) juga tidak luput dengan perubahan. Jika biasanya menggunakan warna dasar merah atau putih dengan dihiasi bulatan dengan warna sebaliknya, untuk tahun ini menggunakan warna hijau toska dengan bulatan berwarna putih dan bercorak Toraja dengan sebutan “Hejo Jersey”.
Satu lagi kostum yang bakal diperbutkan adalah predikat pebalap Indonesia terbaik. Biasanya untuk kategori ini menggunakan kostum Merah Putih. Namun pada kejuaraan yang diprakarsai penuh oleh PB ISSI ini menggunakan merah muda (pink) dengan sebutan “Kayas Fighter”.
“Penggunaan warna kostum ini merupakan keputusan dari tim. Saya hanya menyetujui saja,” kata pria yang saat ini juga menjadi ketua penyelenggara Asian Paragames 2018 Jakarta itu.
Tour de Indonesia 2018 sesuai dengan rencana bakal dimulai dari Candi Prambanan, Yogyakarta, Kamis (25/1) dan bakal finis di Denpasar, Bali, Minggu (28/1). Kejuaraan level 2.1 untuk pertama kali di Indonesia memang belum sepanjang sebelumnya yaitu hanya empat etape. Sedangkan sebelumnya sepuluh etape. [ant]

Tags: