Dishub Pasuruan Pelihara ‘Traffic Light’ Bermasalah

Traffic light di perempatan Kebonagung di Kota Pasuruan yang sering trobel, lantaran sentral otaknya sudah tua, Senin (2/11).

Traffic light di perempatan Kebonagung di Kota Pasuruan yang sering trobel, lantaran sentral otaknya sudah tua, Senin (2/11).

Kota Pasuruan, Bhirawa
Keselamatan dan kenyamanan menjadi bagian terpenting dalam pengguna jalan. Maka tak heran jika Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pasuruan terus melakukan pemantauan dan perawatan serta pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas di wilayahnya.
“Ada puluhan rambu-rambu lalu lintas yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pasuruan. Rambu-rambu itu terus kami pantau, sekaligus dirawat termasuk pemeliharaannya juga,” ujar Rudianto, Kepala Dishubkominfo Kota Pasuruan, Senin (2/11).
Hanya saja, dari 14 traffic light, dua diantaranya sudah mulai regenerasi. Karena ada komponen yang sudah menua. Dua traffic light itu berada di perempatan Kebonagung dan perempatan Jalan Veteran di Kota Pasuruan.  “Kami akui akhir-akhir ini dua rambu-rambu lalu lintas di Kota Pasuruan sering trobel. Karena sentral otaknya sudah tua. Sementara kami hanya bisa melakukan pemeliharaannya saja,” jelas Rudianto.
Selain itu, pihaknya sudah memasang lampu flassing sebagai rambu-rambu untuk hati-hati. Begitupula untuk cermin mirror (cembung) yang terpasang disisi-sisi jalan yang menikung. “Ada sekitar 13 lampu flassing sudah kami pasang, termasuk 45 cermin mirror. Agar tercipta suasanya yang aman dan nyaman, masyarakat harus berhati-hati. Terutama para pengguna jalan harus menaaati peraturan rambu-rambu lalu lintas,” terang Rudianto.
Dalam kesempatan ini, Dishubkominfo terus melakukan sebuah trobosan dalam melayani masyarakat. Salah satunya akan menyiapkan sistem pendaftaran online bagi masyarakat terkait pengujian kendaraan bermotor. Lonchingnya akan diselenggarakan akhir tahun ini.  “Sistem online itu untuk mengurangi antrian nomer urut dan mempermudah masyarakat. Jadi masyarakat yang akan melakukan pengujian kendaraan tak perlu menunggu lama disini,” kata Rudianto.
Sebagai langkah awal, pihaknya masih melakukan berbagai persiapan seperti penyediaan server. Saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama jajaran institusi akademis dan pihak PT Telkom. [hil]

Tags: