Jonegoroan Creative Fair yang digelar oleh Pemkab Bojonegoro dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Senin (23/10) resmi berakhir. [achmad bashir/bhirawa]
Bojonegoro,Bhirawa
Jonegoroan Creative Fair yang digelar oleh Pemkab Bojonegoro dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Senin (23/10) resmi berakhir. Acara ditutup secara resmi oleh Staf Ahli Bojonegoro Tedjo Sukmono di Gedung Ratnaningsih Jalan Veteran Bojonegoro.
Agus Supriyanto Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Pemkab Bojonegoro menyampaikan, bahwa penutupan jonegoroan creatie Fair. Industri kreatif harus dibarengi dengan riset dan pengembangan.
Atas masukan beberapa pengunjung yang hadir ini adalah display dan pameran tetap digelar demikian booth booth juga tetap. Pendampingan yang dilakukan oleh Bekraf dan IKKON sangat berhasil.
Agus menyebutkan, yang mengikuti pameran ada 57 stand yang mendukung pameran ini. Dan pelaksanaan tersebut, juga dikenalkan maskot Bojonegoro yakni si Gogor.
” Transaksi yang tercatat Rp 77 juta dengan catatan ada beberapa yang pesan dan transaksi kemudian. Salah satunya tuas prosneling yang sudah melakukan transaksi diawal sebelum pembukaan. Transaksi antara lain pelaku penunjang, makanan dan minuman,” jelasnya.
Selain itu, Festival film pendek Bojonegoro hebat yang diikuti oleh 67 peserta. Agus Supriyanto mengharapkan agar Bekraf tetap mendampingi Bojonegoro.
Poppy Savitri dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengapa di Bojonegoro karena permintaan dari Bupati Bojonegoro yang menghendaki agar ada perubahan.apalagi ada respon positif dari Pemkab membuat bekraf program IKKON 2017 salah satunya di Bojonegoro.
Demikian pula pengrajin yang memiliki semangat luar biasa, ekonomi kreatif mampu menambah nilai jual dan nilai tambah.sampah menjadi nilai ekonomi yang akan meningkatkan nilai kesejahteraan.
“Terkait perfilman Bojonegoro agar diwadahi menjadi salah satu kekuatan baru di Bojonegoro yang akan mendukung nilai ekonomi kreatif dari Bojonegoro,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bojonegoro, Ir.Tedjo Sukmono mengatakan, mengapresiasi terselenggaranya Jonegoroan Creative Fair yang diikuti oleh 57 stand yang mendukung pameran ini.Danucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini
Utamanya Bekraf dan tim IKKON Bekraf Bojonegoro yang telah berbuat dan berkarya membangun ekonomi kreatif di wilayah Bojonegoro. Pelaku usaha di Bojonegoro harus bisa naik kelas dan makin kreatif mengembangkan sayap usahanya.
Hadir dalam acara penutupan Jonegoroan Creative Fair perwakilan JOB PPEJ, PEPC, Google, Qlapa, Tokopedia dan sejumlah tamu undangan lain. [bas]
