Trotoar Beralih Fungsi, Gus Ipul Berkeliling Tertipkan Parkir dan PKL

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf didampingi Wawali Pasuruan Adi Wibowo, Sekertaris Daerah Rudianto serta sejumlah OPD saat sosialisasi kepada masyarakat dengan acara meworo-woro menelusuri jalan di Kota Pasuruan. [hilmi husain]

Pasuruan, Bhirawa
Trotoar di Kota Pasuruan banyak yang beralih fungsi. Seharusnya digunakan untuk pejalan kaki, namun kerap kali disalahgunakan menjadi parkir liar hingga sebagai tempat usaha atau jualan PKL.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) turun ke jalan. Dengan menggunakan mobil terbuka milik Pemkot Pasuruan, Gus Ipul berkeliling ke Kota Pasuruan untuk sosialisasi langsung ke masyarakat.

Yakni, mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh PKL atau yang memiliki usaha untuk tidak berjualan diatas trotoar. Termasuk juga masyarakat yang memiliki kendaraan, untuk tidak parkir diatas trotoar.

“Saya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Pasuruan dengan berkeliling ke Kota Pasuruan untuk mengingatkan serta menghimbau pada seluruh PKL atau yang memiliki usaha agar tidak berjualan diatas trotoar. Untuk masyarakat, jangan parkir di atas trotoar,” kata Gus Ipul, Jumat (3/11).

Gus Ipul yang juga di dampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Sekertaris Daerah Rudianto serta sejumlah OPD terkait, ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan acara meworo-woro menelusuri jalan di Kota Pasuruan. Mulai dari kawasan Alun-alun Kota Pasuruan, Jalan WR. Suprapman sampai di Jalan Pahlawan.

Gus Ipul menegaskan tidak ada yang berhak untuk parkir di trotoar kecuali yang telah mendapatkan ijin. Makanya, ia meminta pada perangkat daerah terkait terus bersosialisasi agar trotoar berfungsi optimal untuk pejalan kaki. “Saya ingatkan sekali lagi, trotoal itu khusus untuk pejalan kaki, bukan untuk jualan ataupun menaruh kendaraan,” tegas Gus Ipul.

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga menginstruksikan kepada masyarakat Kota Pasuruan untuk ciptakan lingkungan dengan tertib dan bersih dimulai dari lingkup kecil Kelurahan, Kecamatan hingga Kota. “Mari kita ciptakan lingkungan Kota Pasuruan dengan tertib dan bersih. Semua ikut berperan baik dari lingkup kecil Kelurahan hingga Kecamatan,” kata Gus Ipul.

Selama berkeliling, Gus Ipul masih melihat banyak gerobak PKL, kendaraan dan spanduk jualan yang masih liar diatas trotoar. Sehingga, Satpol PP Kota Pasuruan berupaya untuk memindahkan dan menurunkannya ke lokasi yang diperbolehkan.

“Kita langsung eksekusi, segera dipindahkan becak yang ada diatas trotoar agar tidak menghalangi pejalan kaki. Semua dipindahkan agar terlihat rapi dan bersih di sepanjang jalan,” imbuh Gus Ipul. [hil.iib]

Tags: