Truk Peti Parkir Bebas di Sekitaran Lapangan Thor

kawasan-lapangan-Thor-jadi-lahan-parkir-liar-truk-berukuran-besar.

Surabaya, Bhirawa
Paska penertiban lapak pedagang barang antic yang ada di atas saluran air lapangan Thor , kini dimanfaatkan puluhan mobil dan truk berukuran besar  untuk  parkir sembarangan.
Pantauan Bhirawa, Rabu (15/3) kemarin tampak puluhan mobil pribadi di parkir di bekas stan pedagang di sisi Jalan Bodri hingga menuju Jalan Padmosusastro. Tak tanggung-tanggung,  tidak hanya kendaraan penumpang tapi truk berukuran besar  (dump truk,red) pun tampak lenggang terparkir berhari-hari.
Camat Wonokromo Tomi Ardiyanto saat dikonfirmasi baru mengetahui kalau area tersebut dijadikan lahan parkir. “Saya belum tahu kalau dijadikan lahan parkir, kami akan cek segera,” katanya.
Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Wonokromo, Arief Wicaksono pun demikian. Ia mengaku tidak memiliki kewenangan penuh dalam melakukan penertiban tersebut. Menurutnya, yang berhak melakukan penertiban tegas hanya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan juga pihak kepolisian.
“Kalau dikatakan tidak boleh, ya tidak boleh. Tapi, berhubung tidak ada rambu-rambu jadi pemilik mobil dan truk seenaknya sendiri kalau parkir,” katanya.
Padahal, sebelumnya Pemkot Surabaya menertibkan pedagang yang ada di Jalan Bodri tersebut agar saluran air berfungsi sebagaimana mestinya. Para pedagang itupun telah direlokasi ke Pasar Bratang khusus bagi pedagang barang antik. Bagi pedagang lainnya dikembalikan lagi untuk menempati Pasar Pakis. (geh)

Tags: