Turis Kapal Pesiar MS Volendam Kunjungi Surabaya

Sejumlah wisatawan yang merupakan penumpang dari kapal pesiar MS Volendam mencicipi aneka kuliner saat mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin (26/12).

Sejumlah wisatawan yang merupakan penumpang dari kapal pesiar MS Volendam mencicipi aneka kuliner saat mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin (26/12).

Diajak Keliling Lihat Balai Kota, Disuguhi Kuliner Lokal
Kota Surabaya, Bhirawa
Kota Surabaya masih memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan semakin sering disinggahi kapal pesiar, antara lain MS Volendam. MS Volendam merupakan kapal pesiar kedua yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun ini. Kapal pesiar yang mampu mengangkut 1.432 penumpang dan 647 kru kapal tersebut mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin (26/12).
Kota Pahlawan dengan segala keistimewaannya masih menjadi jujukan wisata oleh para wisatawan internasional. Dalam setahun, kapal pesiar berstandar internasional tersebut bisa mampir di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya antara dua hingga empat kali.
Sebanyak 160 wisatawan yang merupakan penumpang dari kapal pesiar MS Volendam mengunjungi Balai Kota Surabaya, Senin (26/12) kemarin. Sekitar pukul 14.00, tiga bus pariwisata memasuki halaman Taman Surya, rombongan langsung disambut oleh tarian Reog sebagai ucapan selamat datang di Kota Surabaya.
Selanjutnya, para wisatawan diajak untuk menikmati kuliner khas Surabaya. Kuliner tersebut antara lain jajanan kelepon, minuman dawet, beras kencur dan sinom. Seusai menikmati kuliner, para wisatawan diajak berkeliling kompleks Balai Kota Surabaya, gedung peninggalan Belanda yang kini difungsikan sebagai gedung pemerintahan.
Daniel, salah satu wisatawan asal Brisbane Australia mengungkapkan kekagumannya atas sambutan yang ramah dari warga Surabaya. Ia mengaku baru pertama kali ini datang ke Indonesia dan langsung jatuh cinta dengan kuliner yang ada. Salah satu favoritnya adalah sate ayam.
Para wisatawan  umumnya terkesima dengan interior Balai Kota Surabaya, salah satunya Suzan Wong, wanita asal Kanada yang datang bersama suaminya. Keduanya sangat antusias mengeksplorasi setiap sudut bangunan yang ada.
“Ini kunjungan pertama saya ke Surabaya, saya selalu suka dengan bangunan peninggalan Belanda, saya ingin lekas lihat bangunan di atas (Balai Kota lantai 2, Red.),” kata Suzan antusias.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkot Surabaya Wiwiek Widayati mengungkapkan, selain dijamu dengan kuliner Surabaya, para wisatawan tersebut juga diajak berkeliling beberapa destinasi wisata yang ada di Surabaya seperti patung Djoko Dolog, kampung lawas Maspati dan pelabuhan tradisional Kalimas.
Bahkan ada di antaranya meminta secara khusus untuk mengunjungi kampung yang ada di Surabaya untuk melihat penghijauan serta instalasi IPAL yang dilakukan oleh warga. Ke depan, lanjut Wiwiek, destinasi wisata akan ditambah. Salah satu di antaranya adalah destinasi ekowisata Mangrove Wonorejo.
“Bagi wisatawan yang tidak mengikuti paket reguler, mereka menyebar ke seluruh Surabaya dengan agenda masing-masing. Mereka bisa naik becak dari pelabuhan atau taksi untuk berkeliling kota, karena dari pelabuhan sudah ada tim dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya yang memberikan petunjuk. Mereka juga bisa melakukan wisata religi di Ampel, atau jelajah Kalimas,” ujar Wiwiek. [Andre Endrayana]

Tags: