Kepala UPT BLK Wonojati Singosari Disnakertrans Jatim, Isman Widodo
Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Wonojati Singosari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur berkeinginan memgubah bangunan seperti rumah dinas menjadi lebih representatif dan bisa menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Kepala UPT BLK Wonojati Singosari Disnakertrans Jatim, Isman Widodo mengatakan, ada beberapa bamgunan yang kelak perlu ada perbaikan untuk menjadi homestay maupun gedung pertemuan. ”
Bukan berarti harus dibongkar, sayang kalau dibongkar karena pondasi bangunan jaman dulu yang masih kokoh, ” katanya.
Rehabilitasi bangunan rumah dinas tersebut, menurutnya, perlu dilakukan karena bangunan sudah tidak banyak ditinggali, dikarenakan sudah banyak yang purna tugas. Dari 58 bangunan lokal, paling tidak 20 lokal masih bisa dimanfaatkan untuk pegawai UPT BLK Wonojati Singosari.
“Sisanya 38 bangunan lokal tersebut perlu rehabilitas dan menjadi homestay. Sehingga ada harapan bisa menambah PAD, ” ujarnya.
Jika homestay terealisasi, kata Isman, bisa dimanfaatkan bagi penyewa karena lokasi UPT yang strategis.
“Bisa ke wisata yang ada di Pasuruan, dari Malang maupun Batu juga dekat. Apalagi dekat dengan akses jalan tol, ” tambahnya.
Selain menjadikan sebagian rumah dinas berubah homestay, maka perlu penambahan fasilitas lainnya berupa gedung pertemuan atau kafetaria.
“Kami lihat memang prospektif, karena UPT BLK juga memiliki hotel. Dan hotel juga ramai. Apalagi ditunjang dengan harga yang bersaing maka homestay juga bisa ramai,” katanya.
Ia juga mengatakan, jika Pemprov Jatim bisa mewujudkan rehabilitasi bangunan fisik tersebut maka ia menyakini kalau dengan jangka waktu tertentu akan balik modal.
“Kondisi bangunan setelah ada perbaikan nantinya paling untuk beberapa tahun ke depan juga masih layak, tinggal memaksimalkan perawatan, ” katanya. [rac,cyn.gat]
