Ubaya Pertahankan Tradisi Medali Emas di ONMIPA 2019

Tiga Mahasiswa Ubaya yang sukses membawa pulang medali emas hingga perak pada ajang bergensi tahunan di tingkat nasional ONMIPA 2019.

Surabaya, Bhirawa
Universitas Surabaya (Ubaya) kembali mempertahankan prestasinya di ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) 2019 Perguruan Tinggi Se Indonesia. Capaian itu berhasil diukir tiga mahasiswa Ubaya dan berhasil menyisihkan 64 peserta lainnya. Mereka adalah Kevin Jayaatmaja, mahasiswa Jurusan Teknik Kimia yang berhasil menyabet medali emas di bidang Kimia. Andika Prasetyo Santoso Jurusan Teknik Kimia Ubaya berhasil membawa pulang medali perak di bidang Kimia, dan Clairine Nathania jurusan Teknik Bioteknologi meraih medali perunggu di bidang Biologi.
Pada tahun ini Ubaya menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang membawa pulang emas. Salah satu peraih medali emas, Kevin Jayaatmaja mengungkapkan jika hal itu tidak luput dari persiapan selama dua minggu dengan tiga sampai empat kali bimbingan.
“Saya berharap persiapan tahun depan untuk ONMIPA bisa dipersiapkan lebih awal dengan membentuk tim ONMIPA dan latihan yang lebih rutin sehingga makin banyak mahasiswa Ubaya yang bisa lolos ke tingkat Nasional serta membawa pulang medali lebih banyak,”ungkap Kevin.
Sementara itu, Dosen pebimbing tim ONMIPA Ubaya, Hazrul Iswadu mengaku jika capaian tersebut merupakan luar biasa. Sebab, capaian itu melengkapi tradisi tahunan dalam mempertahankan kemenangan medali emas. Bagi Hazrul Faktor kemenangan Ubaya, tidak lain karena mempersiapkan bibit mahasiswa yang berkompeten serta pernah mengikuti OSN di bangku SMA. Selain itu pembinaan intens juga memantapkan persiapan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi tersebut.
“Ini capaian luar biasa. Karena mahasiswa kami bisa berstanding dan juara dalam kompetisi di tingkat nasional. Saya juga melihat potensi mahasiswa Ubaya itu besar dan mampu bersaing dengan unggul di Indonesia,” imbuh dia.
Ia menambahkan, jika proses persiapan untuk kompetisi ONMIPA sendiri cukup panjang dipersiapakan oleh pihajnya. Mulai dari bulan Nopember 2018 melalui Pekan Ilmiah Universitas Surabaya (PIMUS). Bagi mahasiswa yang lolos seleksi tersebut dan memiliki potensi akan dibentuk tim sesuai dengan cabang ilmu kompetisi ONMIPA untuk mewakili Ubaya di tingkat LLDIKTI wilayah VII.
“Empat mahasiswa kami yang berhasil maju ke tingkat Nasional, kami berikan latihan soal yang serupa. Bimbingan juga selain dilakukan oleh dosen juga dari alumni Ubaya yang pernah menjuarai kompetisi ONMIPA,” pungkasnya. [ina]

Tags: