Unesa Sukses Tuan Rumah dan Juara Ketiga KRT Indonesia

Tim Robotik Unesa devisi Technology Development sub devisi Propulsion System Development yang meraih juara ketiga di tengah persaingan ketat 95 tim dari 40 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia.

Surabaya, Bhirawa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tak hanya dinilai sukses menjadi tuan rumah Kontes Robot Terbang (KRT) Indonesia 2019, tapi juga meraih juara ketiga devisi Technology Development sub devisi Propulsion System Development plus desain terbaik untuk sub divisi Propulsion System Development.
Menurut Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unesa, Dedy Rahman Prehanto, sukses penyelenggaraan tak lepas dari kerja sama yang produktif dengan pihak Puspenerbal TNI AL Grati Pasuruan.
“Bahkan secara langsung Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNI Edwin beserta Kolonel Marinir Suliono terjun ke lapangan meninjau ke lokasi tempat KRT berlangsung,” katanya.
Dedy mengapresiasi Tim Robotik Unesa devisi Technology Development sub devisi Propulsion System Development yang meraih juara ketiga di tengah persaingan ketat 95 tim dari 40 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia. Apalagi juga meraih desain terbaik untuk divisi Technologi Development su Propulsion System Development.
Sebelumnya, saat penutupan KRT Indonesia 2019, Jumat (4/10), Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristek Dikti, Didin Wahyudin menyebut Unesa sukses sebagai tuan rumah sukses menyelenggarakan keseluruhan pertandingan.
Ukuran sukses, menurut Didin, setidaknya bisa dilihat dari tiga hal. Pertama, fasilitas yang diberikan dalam penyelenggaraan pertandingan. Kedua, lokasi pertandingan yang cukup bagus. Ketiga, kenyamanan para peserta.
Didin berharap, peserta dapat mengambil hikmah dari setiap kegiatan KRT Indonesia 2019. Sebab, di ajang ini ada jalinan silaturahim dengan seluruh PT yang harus terpupuk dengan baik. Kolaborasi dengan PT lain serta berinteraksi terkait teknologi, papar Didin, akan menambah jejak informasi yang bagus untuk seluruh peserta dalam mengembangkan teknologi robot yang bermanfaat.
“Kontes robot akan bermakna kelak di kemudian hari, demi pertumbuhan teknologi di Indonesia dan bermanfaat dalam kehidupan nyata,” kata Didin.
Sementara Rektor Unesa, Prof Nurhasan tak bisa menyembunyikan kekagumannya atas semangat juang seluruh peserta. Dia berpendapat, KRT Indonesia 2019 merupakan presentasi hebat di dunia teknologi, khususnya robot terbang tanpa awak.
“Saya berharap para peserta tidak cukup sampai di sini. Teruslah berinovasi, berkreasi untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar Nurhasan. [geh]

Tags: