Usai Dilantik, Novi Siap Jalankan Enam Program Prioritas

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi resmi dilantik oleh Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya.

Nganjuk, Bhirawa
Usai Dilantik sebagai Bupati – Wakil Bupati kabupaten Nganjuk ,Novi Rahman Hidayat dan Marhaen Djumadi menyatakan siap memenuhi janji politiknya yakni menjalankan enam program prioritas.
Ditemui usai pelantikan oleh Gubernur Jatim Dr Soekarwo di Grahadi, Novi Rahman Hidayat menyampaikan, dia bersama Wakil Bupati Marhen Djumadi akan langsung tancap gas sehari setelah dilantik. Yakni, untuk memenuhi satu persatu janji yang disampaikan kepada masyarakat Nganjuk selama masa kampanye Pilkada Nganjuk 2018 lalu.
“Karena itu kami meminta doa restu dan dukungan kepada segenap masyarakat Nganjuk, agar mampu menjalankan amanah lima tahun ke depan,” terang Novi, Senin (24/9).
Adapun program prioritas pasangan yang diusung parpol PDIP, PKB dan Hanura ini, dirangkum dalam 6 (enam) poin diantaranya, pembenahan infrastruktur jalan dan saluran air.
Sektor infrastruktur jalan dan pengairan adalah dasar utama pengembangan perekonomian di Kabupaten Nganjuk. Pelayanan prima di bidang kesehatan untuk masyarakat Nganjuk. Terutama pelayanan kesehatan untuk kalangan ekonomi lemah, tidak boleh ada diskriminasi. Semua kelas pelayanan rumah sakit dan puskesmas harus terisi.
Di bidang pendidikan, Novi-Marhaen berjanji akan memperhatikan perkembangan sistem pendidikan di Kabupaten Nganjuk. Dia menyebut, kualitas pendidikan di Nganjuk belum maksimal untuk semua jenjang.
Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan mutu pendidikan dimulai dari sarana dan prasarana yang memadai, kualitas dan kesejahteraan guru yang baik, sistem rekrutmen kepala sekolah sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta melibatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan mutu pendidikan.
Novi-Marhaen juga memprioritaskan reformasi birokrasi di Kabupaten Nganjuk. Yakni, menjamin pelaksanaan mutasi jabatan, promosi jabatan dan sistem penerimaan calon ASN/PNS secara profesional sesuai bidang, bebas pungutan liar.
Di sektor pertanian, Novi-Marhaen berjanji menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai sentral hasil pertanian di Jatim, dan mewujudkan Nganjuk sebagai Kabupaten Agropolitan. Caranya dengan mengintegrasikan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Novi-Marhaen juga berjanji melakukan program rutin ‘Tilik Desa’. Yakni memantau kondisi ekonomi masyarakat sampai lapisan terbawah. Secara periodik, pemerintah mendatangi desa-desa, memastikan masyarakat Nganjuk tidak ada yang kelaparan, tidak ada anak yang putus sekolah/tidak sekolah, rumahnya tidak layak huni, dan berbagai masalah sosial lainnya. [ris]

Tags: