Wabup Gresik Sidak Pelaksanaan UNBK SMKN I Sidayu

Wabup Qosim saat Sidak pelaksanaan UNBK di SMK Negeri I Sidayu. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh Qosim melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke SMK Negeri I Sidayu, Rabu (4/4). Tujuan Sidak, Wabup ingin mengetahui persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolahan itu.
Selain memantau prasarana UNBK, Wabup yang mantan pendidik ini juga memberikan semangat kepada siswa maupun para guru yang saat itu menjadi panitia UNBK. Di sekolah itu UNBK dilaksanakan pada empat ruang. Ruang itu selain dilengkapi beberapa CCTV, untuk kenyamanan tempat UNBK juga dilengkapi pendingin ruangan.
Wabup sengaja datang agak siang ke sekolah itu karena sambil menunggu usai para siswa mengerjakan UNBK gelombang pertama. Didampingi Kepala Sekolah SMKN I Sidayu Amat Kasnar, Wabup menyambangi siswa yang telah mengerjakan soal UNBK Bahasa Inggris Bagaimana ujiannya lancar, tanya Wabup. ”Alhamdulillah bisa mengerjakan Pak,” jawab para siswa.
Wabup minta para siswa tetap semangat. Bagi yang masih ingin melanjutkan sekolah, harus tetap giat belajar. Namun, bagi yang ingin memasuki dunia kerja, Wabup memepersilahkan. ”Berusahalah, berjuanglah dan berdoalah. Semoga anak-anakku semuanya sukses,” ujar Wabup asal Lamongan ini.
Sementara, jumlah peserta UNBK di SMKN I Sidayu sebanyak 287 siswa dibagi dalam tiga gelombang. ”Sampai hari ke tiga mata pelajaran Bahasa Inggris pelaksanaan UNBK lancar dan dihadiri semua siswa. Kami membagi tiga gelombang karena kami hanya mempunyai 100 unit computer,” katanya Amat Kasnar.
Untuk memastikan kelancaran UNBK, Amat Kasnar berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan tidak ada pemadaman listrik pada sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga telah menyiapkan genset (catu daya listrik) dengan kekuatan 35 KVA. Selain jurusan teknik computer dan jaringan, listrik, kendaraan ringan, SMKN I Sidayu juga adalah satu-satunya SMK di Gresik yang membuka jurusan perikanan.
Selain melanjutkan ke perguruan tinggi pada jurusan perikanan, lulusannya juga banyak diterima di perusahaan sektor perikanan. Bahkan kata Amat Kasnar, ada 10% lulusan jurusan perikanan bekerja di perusahaan perikanan di luar pulau. Selebihnya di beberapa perusahaan perikanan lokal. [eri]

Tags: